TRIBUNNEWS.COM - Setelah sempat melakukan mediasi, akhirnya Seger (61) pemilik tembok pagar pekarangan yang menutup akses keluar masuk rumah tetangganya, Siti, menyatakan bahwa dia bersedia membongkar tembok pembatas yang ia bangun.
Namun, Seger mengajukan dua syarat kepada Siti sang pemilik rumah.
"Kalau saya mau dibuka, satu pintu supaya bisa masuk.
Tapi ada syaratnya", katanya sebagaimana dikutip Grid.ID dari laman Kompas.com pada Selasa (25/9/2018).
Syarat yang diajukan Seger antara lain adalah agar Siti Khotijah dan keluarganya berhenti mengolok-olok ia ataupun keluarganya.
Terutama terkait dengan klaim kepemilikan lahan yang kini dibatasi oleh tembok Seger.