News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto Jadi Kader Partai Nasdem

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, resmi menjadi kader Partai Nasdem.

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, resmi menjadi kader Partai Nasdem.

Ramdhan yang mengenakan kemeja putih, menghadiri acara pembekalan calon legislatif Sulawesi Selatan. Di sela acara, Ramdhan dipanggil ke atas panggung oleh pembawa acara.

Selain Ramdhan, mereka yang dipanggil ke atas panggung, yakni Wakil Gubernur Sulawesi Barat Eni Anggraeni yang pindah dari Golkar, Bupati Bantang Ilhamsyah Azikin, Bupati Luwu Basmin Mattayang, mantan Wagub Sulbar Aladin S Mengga, serta pengusaha Syamsul Hamid.

Saat Ramdhan memegang mikrofon, ratusan kader Partai Nasdem yang hadir di aula salah satu hotel di Makassar bergemuruh. Berteriak memanggil nama Ramdhan. Lalu, Ramdhan mengatakan, kerap kali ditanya oleh wartawan, kenapa baru sekarang masuk ke partai politik, dan apa alasannya masuk Partai Nasdem.

"Sebelum ini, saya jomblo politik pak. Saya tidak punya pasangam dalam berpartai," kata Danny, sapaan Ramdhan Pomanto kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Kamis (27/9/2018).

Musababnya, Danny mengibaratkan partai politik laiknya seorang istri,
"Yang berarti seumur hidup akan berjuang bersama-sama," kata Danny. Ia baru ingin masuk parpol, ketika telah menjabat sebagai Wali Kota Makassar selama empat tahun, lantaran tidak ingin fokusnya membangun Makassar terganggu. Danny mengaku tertarik dengan gagasan 'restorasi' yang dicanangkan Partai Nasdem.

"Restorasi itu menyempurnakan yang belum sempurna. Melengkapi yang belum lengkap. Tanpa melukai atau mencederai apa pun. Mengembalikan semangat yang sebelumnya menjadi pondasi negeri ini," katanya

Semangat restorasi, ucap Danny, telah lama diterapkan di Pemkot Makassar. Apalagi, Nasdem juga disebutnya konsisten dengan politik tanpa mahar.

"Nasdem ini partai politik (dengan garis) kebangsaan-religius. Nomor urut lima, sesuai dengan Pancasila Rukun Islam. Ini tanda-tanda Insha Allah jadi besar," tutur Danny.

Seusai itu, para kepala daerah dan mantan kepala daerah yang berdiri di atas panggung dikenakan jaket biru dengan logo Nasdem oleh Surya Paloh. Sebagai tanda mereka bergabung ke Nasdem.

"Pada hari ini mereka bergabung atas kesadarannya sendiri. Mereka terpanggil hatinya. Mereka menentukan pilihan politik bersama kita di keluarga besar Partai Nasdem," kata Surya Paloh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini