TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon memberikan tanggapan soal acara pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 yang akan digelar di Bali, Indonesia pada Senin (8/9/2018) hingga Minggu (14/9/2018).
Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter @fadlizon, Jumat (28/9/2018), Fadli berkomentar anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk acara tersebut.
Fadli menilai urgensi Indonesia sebagai tuan rumah acara pertemuan IMF-World Bank 2018 berbeda dengan penyelenggaraan Asian Games atau Olimpiade.
Menurutnya, pemerintah tak memiliki target yang jelas atas acara yang menyedot banyak anggaran tersebut.
Fadli juga mengatakan dana tersebut akan lebih bermanfaatkan jika dialihkan untuk dana rehabilitasi Lombok dan Sumbawa.
Berikut tweet Fadli Zon yang dirangkum TribunWow.com dari Twitter:
"Event Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 yg akan berlangsung di Bali awal Oktober nanti menunjukkan pemerintah telah gagal menjawab pertanyaan publik atas urgensi Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan event mahal tersebut.
Pemilihan Indonesia sbg tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 bukanlah bentuk penghargaan, krn kita mengajukan diri melalui bidang proposal."
"Masalahnya, apa urgensinya kita mengajukan diri jadi tuan rumah event mahal tsb? Ini agak berbeda dengan penyelenggaraan Asian Games atau Olimpiade yg jelas manfaatnya.