News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemendikbud Gandeng Casio Computer Tingkatkan Kompetensi Siswa di Bidang Sains dan Teknologi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) menjalin kemitraan dengan Casio Computer Co., Ltd., dalam meningkatkan kompetensi siswa di bidang sains, teknologi, kerekayasaan, dan matematika (STEM).

Untuk pengembangan perangkat, kurikulum metode pembelajaran, dan bahan ajar pada bidang sains, teknologi, kerekayasaan dan matematika, Casio bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah memilih 20 sekolah binaan di Indonesia untuk menggunakan kalkulator dalam kegiatan belajar mengajar mereka sehari-hari.

Dengan tujuan melihat efektivitas penggunaan kalkulator dalam kegiatan belajar mengajar khususnya matematika.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) menjalin kemitraan dengan Casio Computer Co., Ltd., dalam meningkatkan kompetensi siswa di bidang sains, teknologi, kerekayasaan, dan matematika (STEM).

Casio telah berkomitmen menyelenggarakan pelatihan matematika bagi para pendidik Indonesia yang telah dilakukan secara rutin sejak tahun 2017 yang lalu.

Untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam bidang matematika, sejak tahun 2016 lalu, Casio telah menyelenggarakan kompetisi matematika yang diikuti sejumlah sekolah di Indonesia.

Seperti yang dilaksanakan di Inggris, Amerika dan Singapura.

Dalam kompetisi ini, peserta diperbolehkan untuk menggunakan kalkulator sehingga mereka bisa berkonsentrasi penuh dalam proses pemecahan masalah dan hanya menggunakan sedikit waktu untuk proses penghitungan dengan bantuan kalkulator ilmiah.

Sebagai penemu kalkulator elektronik, Casio memiliki perhatian khusus kepada matematika dan pengembangan sains di berbagai negara.

Dari tahun ke tahun, Casio mengirimkan jajaran puncak manajemennya untuk mengunjungi beragam negara, salah satunya Indonesia, untuk bertemu secara langsung dengan pendidik dan peserta didik untuk mengetahui apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh negara tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini