Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peringatan HUT ke-73 TNI dimeriahkan dengan penyelenggaraan acara tabligh akbar dan doa bersama di Lapangan Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (30/9).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya tampil memberikan ceramah dan tausiah.
Ulama yang kerap disapa Habib Luthfi itu mengajak agar para personel TNI-Polri untuk menjaga Indonesia tak mudah terpecah belah.
Dia sempat bertanya beberapa kali apakah para aparat keamanan ini berpikir Indonesia bisa dipecah belah.
"TNI, Polri, ulama, habib, kira-kira Indonesia bisa dipecah belah tidak? Jawab yang keras," tanya Habib Luthfi di lokasi, Minggu (30/9/2018).
Pertanyaan itu dijawab dengan serentak oleh para peserta tabligh akbar, 'tidak'. Namun, agaknya suara mereka kurang keras dan tegas. Maka Habib Luthfi pun bertanya kembali.
Baca: Kisah Atlet Paralayang Singapura Berjibaku Bertahan Hidup Saat Tsunami Menerjang Palu
"Relakah negerimu terpecah belah?" tanyanya kembali, yang kemudian dijawab dengan jawaban yang sama.
"Tidak," jawab para personel TNI-Polri.
Baca: Home Decor Lovers, Komunitas Pecinta Dekorasi Rumah yang Anggotanya Ribuan Emak-emak Cantik
Dia juga menekankan pentingnya agar seluruh rakyat Indonesia mempertahankan jati diri bangsa.
Habib Luthfi mencontohkannya dengan perumpamaan ayam Bangkok. "Sekali Indonesia tetap Indonesia. Jangan kayak ayam Bangkok, lahir di Indonesia, besar di Indonesia begitu lahir disebut ayam Bangkok, sampai durian ikut lagi Bangkok. Alhamdulillah masih ada gula Jawa," katanya.
Baca: Siswa MTSN 1 Pontianak Juarai Kompetisi Roket Air Nasional
Untuk menjaga jati diri bangsa, kata dia, masyarakat harus bangga menggunakan produk-produk buatan dalam negeri.
"Harusnya kita bisa mempertahankan semua ini, gunakan produk Indonesia," tukasnya.
Hadir dalam acara ini Kepala Staf TNI AU Marsekal Yuyu Sutisna, Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono, Kepala Staf TNI AL Laksaman Siwi Sukma Adji, serta Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto.