TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah resmi melantik Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Setelah dilantik, Isran akan memprioritaskan delapan eleman yang dibutuhkan masyarakat Kalimantan Timur, sesuai dengan janji kampanyenya.
"Masalah kemiskinan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pengembangan SDM, termasuk terkait difabel, delapan yang kami siapkan dalam visi dan misi itu tidak ada yang tidak prioritas," ujar Isran di Istana Negara.
Dalam waktu dekat, Isran yang didukung PKS, Garinda, dan PAN akan segera meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan masyarakat Kaltim, dimana nantinya akan ada pembenahan infrastruktur sebagai konektivitas antar daerah.
"Infrastruktur semua, jadi sekarang kan di kota saja, jadi prioritas sekarang ke kawasan pedalaman," ucap Isran.
Sementara terkait dukungan dalam Pilpres 2019, Isran menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat Kalimantan Timur untuk memilih calon yang dinyakininya terbaik antara capres Jokowi maupun capres Prabowo Subianto.
"Diserahkan kepada masyarakat untuk menerapkan pilihannya di Pilpres, kami tidak mendukung siapa, karena itu pesan dari Pak Prabowo dan Pak Sandi untuk fokus pada janji pada masyarakat," ucapnya.
Kirim Bantuan ke Sulawesi Tengah
Isran mengaku pemerintah Provinsi Kaltim akan mengirimkan sejumlah logistik bantuan kepada masyarakat Sulawesi Tengah, setelah terjadinya gempa bumi serta tsunami di Palu dan Donggala.
"Sore ini berangkat, dipimpin oleh salah satu asisten," ucap Isran.
Menurutnya, bantuan yang diberikan provinsi Kaltim berupa pakaian, makanan, tenda, dan lain-lainnya dengan menggunakan kapal.
"Sore berangkat ke Palu melalui kapal, sudah penuh kapalnya," katanya.