Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sebagai panglima tertinggi TNI, dirinya akan bersama-sama menjaga idiologi Pancasila dan UUD 1945.
Selain itu, ia menegaskan akan bersama-sama dengan TNI untuk memberantas warisan PKI.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan amanat dalam upacara peringatan HUT ke-73 TNI di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2018).
Baca: Gunakan Rekening Penggalangan Dana Musibah Danau Toba, Kubu Jokowi Sebut Topeng Ratna Akan Terbuka
"Sebagai panglima tertinggi angkatan laut, angkatan udara dan angkatan darat, tugas saya adalah bersama saudara-saudara menjaga NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika," kata Jokowi.
"Bersama-sama saudara-saudara melawan ideologi lain selain Pancasila, memberantas komunisme dan warisan PKI," sambungnya.
Ucapaan Jokowi soal komitmen memberantas komunisme dan warisan PKI mendapat sambutan dan tepuk tangan dari tamu undangan yang hadir.
Baca: Amien Rais Diagendakan Diperiksa Terkait Ratna Sarumpaet
Selain itu, Jokowi juga mengatakan, prajurit TNI berkewajiban memegang teguh Sumpah Prajurit dan menjadikan TNI semakin profesional dengan mendukung demokrasi dan pembangunan nasional.
"Dan memegang teguh prinsip politik negara, sebagaimana diamanahkan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman," terang Jokowi.
Ia juga berharap, TNI mampu menjadi angkatan bersenjata yang modern dan semakin profesional di dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Baca: Pemeriksaan Ratna Sarumpaet Terus Dilanjutkan
"TNI menjadi angkatan bersenjata modern yang mampu memainkan peran sentral di kawasan dunia dan Asia," ungkap Jokowi.
"Saya memastikan TNI semakin profesional menjadi alat pertahanan negara yang tangguh dan memastikan agar ke depan prajurit dan keluarga TNI menjadi lebih sejahtera di manapun saudara bertugas," imbuhnya.