News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulteng

Pelabuhan Donggala Telah Beroperasi Kembali, Dioptimalkan untuk Bantuan Logistik

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Efek gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pelabuhan Donggala di Sulawesi Tengah kini sudah bisa beroperasi dan kembali melayani penyeberangan.

Maka kini sudah ada dua pelabuhan yakni Pelabuhan Donggala dan Pelabuhan Pantoloan yang bisa digunakan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada para korban bencana tsunami dan gempa di Palu dan Donggala.

Baca: Pemprov DKI Jakarta Minta Ratna Sarumpaet Kembalikan Dana Sponsor

Baca: Pilar Timnas U-16 Indonesia Supriadi Ingin Gabung Klub Ini Usai Pulang dari Liverpool

Dirjen Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo menjabarkan kapal KN. Merak milik Distrik Navigasi Kelas I Bitung merupakan kapal pertama yang singgah di Pelabuhan Donggala kemudian diikuti kapal KAL. Birang dan KAL. Suluh Pari.

“Kami bersyukur karena Pelabuhan Donggala sudah bisa beroperasi melayani kapal sehingga proses bongkar muat dan penyaluran bantuan bisa lebih cepat dan merata sampai ke warga di wilayah sekitarnya,” ujar Dirjen Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo melalui keterangan resminya, Jumat (5/10/2018).

Agus menjelaskan sebelum resmi dioperasikan, pihak Kementerian Perhubungan telah melakukan pengecekan fisik dermaga untuk memastikan faktor keselamatan dan keamanan karena Pelabuhan Donggala ikut terkena dampak gempa.

Hasil cek fisik sementara menyatakan, dermaga Pelabuhan Donggala yang dapat digunakan saat ini memiliki panjang 80 meter, kedalaman pasang terendah 7 meter, kondisi kokoh dan siap digunakan.

"Sebelumnya kami telah melakukan pengecekan fisik kesiapan dermaga untuk memastikan faktor keselamatan dan keamanannya, mengingat Pelabuhan Donggala ada kerusakan pada beberapa akibat gempa," jelas Dirjen Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini