TRIBUNNEWS.COM, PALU - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, mengunjungi langsung Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (7/10/2018), untuk menyerahkan bantuan bagiu korban gempa dan tsunami.
Kunjungan ini merupakan kepedulian Partai Golkar terhadap bencana kemanusiaan yang menimbulkan banyak korban dan meluluhlantahkan beberapa daerah di Sulawesi Tengah ini.
Dalam acara penyerahan bantuan ini diberikan sejumlah tenda untuk para pengungsi dilengkapi dengan gensetnya untuk memenuhi ketersediaan listrik.
Diharapkan dengan diberikannya genset ini akan memenuhi kebutuhan penerangan dan pengisian baterai telepon genggam para pengungsi sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan sanak keluarganya.
Selain itu, diserahkan pula bahan makanan dan minuman untuk para pengungsi di Kota Palu.
“Kami mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah yang telah menewaskan banyak korban. Kami juga berdoa agar masyarakat Palu, Donggala, Sigi dan daerah lainnya yang terdampak bencana agar diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi bencana yang dahsyat ini. Partai Golkar akan berupaya membantu meringankan beban penderitaan masyarakat Sulawesi Tengah,” kata Airlangga Hartarto dalam keterangannya.
Turut mendampingi Ketua Umum Partai Golkar yakni sejumlah pengurus DPP Partai Golkar antara lain Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Ketua Korbid Kesra Roem Kono, Ketua Korbid Ekonomi Partai Golkar Azis Syamsudin, Rizal Mallarangeng, Dito Ganinduto, Ace Hasan Syadzily, Christina Aryani, dan Ketua Umum PP AMPG Ilham Saputra serta Anggota DPR RI asal Sulteng Muhidin Said.
“Partai Golkar telah menginstruksikan kepada seluruh kader Partai Golkar di seluruh tanah air untuk memberikan bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah ini,” ujar Menteri Perindustrian ini.
Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartarto menegaskan kembali kebijakan Partai Golkar tentang politik anggaran dalam APBN 2019 untuk kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Sulawesi Tengah dan juga NTB.
“Melalui Fraksi Partai Golkar di DPR RI, kami instruksikan agar dana optimalisasi dipergunakan sebagai cadangan dan dapat dipergunakan sepenuhnya untuk rehabilitasi dan rekonstruksi di daerah pasca bencana di Palu, Donggala, Sigi dan daerah lainnya di Sulawesi Tengah dan juga daerah NTB,” ujar Airlangga menambahkan.
“Dengan melihat kerusakan akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah untuk rehabilitasi dan rekonstruksinya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Pemerintah pusat harus memiliki perhatian khusus dengan mengalokasikan anggaran yang besar untuk kepentingan rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut,” katanya. (*)