TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Presiden Joko Widodo menerima gelar kebangsawanan tertinggi dari Kesultanan Deli di Istana Maimum, Medan, Minggu (7/8/2018).
Gelar tersebut yaitu Tuanku Sri Indra Utama Junjungan Negeri yang disematkan oleh Sultan Deli ke-14 Tuanku Mahmud Lamatjitji Perkasa Alam, yang turut didampingi Pemangku Sultan Deli ke-14 Tengku Hamdy Osman Delikhan Al Haj dan Ketua Mahelis acara adat pemberian gelar Datuk Adil Fredi Haberham.
Pantauan dilokasi, Presiden Jokowi tiba di Istana Maimun sekitar pukul 10.45 WIB dengan menggunakan pakaian adat melayu berwarna hitam serta dipadukan kain yang diikat dipinggangnya dan mengenakan peci hitam.
Baca: Dihampiri Jokowi di Pembukaan Asian Para Games, Bulan Pernah Tulis Surat untuk sang Presiden
Saat penyematan gelar, Presiden mendapatkan topi adat yang langsung dipakai dan satu buah keris.
Alasan Jokowi diberikan gelar bangsawan tertinggi di Kesultanan Deli, karena Jokowi dinilai telah mampu membawa Indonesia mengatasi berbagai rintangan dan dapat menghilangkan kesedihan untuk masyarakat yang saat ini dilanda bencana, seperti di Lombok dan Sulawesi Tengah.
"Presiden Jokowi juga dalam mencari solusi dan membangun negeri, selalu melibatkan kesultanan dan kerajaan," ujar Tuanku Mahmud.
Menurutnya, kepemimpinan Presiden Jokowi juga terlihat egaliter dan bersahaja, seperti berpaduan pola kepemimpinan moderm dan tradisional yang khas Indonesia.