Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PKS mengapresiasi sikap teguh pejudo Indonesia Miftahul Jannah yang enggan melepaskan hijabnya dalam ajang Asian Para Games.
Sebagai bentuk apresiasi tersebut Fraksi PKS memberangkatkan Miftahul Umroh.
Baca: Fraksi PKS Gelar Lomba Baca Kitab Kuning di Gedung DPR
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan bahwa sikap memegang prinsip yang ditunjukkan Miftahul luar biasa dan bisa menjadi teladan, baik dalam konteks pengamalan agama maupun konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Fraksi PKS sangat konsen dengan komitmen pada prinsip. Negara ini bubar karena warga negaranya sudah tidak lagi memegang prinsip. Maka ketika ada remaja putri muslimah yang menunjukkan kokohnya memegang prinsip kita sangat hormat dan apresiasi, agar menjadi teladan bagi generasi milenial," kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (10/10/2018).
Baca: Gempa Bumi Situbondo, Jawa Timur, 61 KM Timur Laut dengan Kekuatan: 6.4 SR, Kamis 11 Oktober 2018
Jazuli mengaku paham betul perasaan dilema yang dialami Miftahul. Di satu sisi ia ingin membela bangsa dan negar pada ajang Asia Para Games, namun di sisi lain ia tidak mau melepaskan hijabnya meski merupakan peraturan pertandingan.
"Kita tahu akhirnya Miftahul Jannah memenangkan prinsipnya untuk tidak melepas hijabnya. Ini sangat kita apresiasi, maka untuk menghibur meski tidak bisa mendapatkan medali emas bagi Indonesia, insya Allah Mifatahul Jannah dapat kesempatan emas berdoa di depan multazam," kata Jazuli.
Apresiasi Fraksi PKS kepada Miftahul Janah tersebut langsung disampaikan kepada orang tuanya yang diundang hadir ke Fraksi PKS. Jazuli mengatakan seluruh keluarga besar PKS ikut senang bila Mifathul bisa menunaikan ibadah umrah.