Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Pertemuan bank dunia IMF-WB 2018 hari keempat (11/10/2018) hari ini, tetap berlangsung normal meskipun Bali baru terkena imbas gempa berkekuatan 6,3 skala ritcher yang terjadi di laut kota Situbondo.
Baca: Eni Sebut Kotjo dan Sofyan Bicara Empat Mata Bahas Fee
Dari pantauan Tribunnews.com, pembahasan mengenai gempa sempat menjadi perbincangan para delegasi saat pagi hari seperti saling menanyakan apakah merasakan gempa.
Ketua Pelaksana Harian pertemuan IMF-World Bank, Susiwijono pun memastikan baik tempat acara, tempat menginap para delegasi dan tempat lainnya yang mendukung penyelenggara IMF-WB tidak ada yang terganggu gempa.
"Alhamdulillah hari ini semua berjalan normal tidak ada aktivitas yang terganggu di semua venue, normal sesuai rencana yang kita siapkan," tutur Susi saat ditemui di gedung Icom, Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018).
Baca: Eli Salomo Pimpin Gerakan 98 Rebut 2019
Untuk memastikan bali dalam keadaan aman, panitia pelaksana nasional, pihak IMF-WB, BMKG, polda berkumpul di command center untuk mendeteksi efek gempa dan pengaruhnya terhadap penyelenggaraan IMF-WB.
"Disana kami membahas semua instansi terkait menyampakikan pendapat dan langsung kami share dan kami ambil keputusan bersama-sama panitia," papar Susi.
Lebih lanjut Susi menjelaskan, sejak dua tahun lalu panitia pelaksana nasional sudah menyiapkan langkah mitigasi jika di Bali terjadi gempa dan tsunami dan juga melakukan simulasi bencana.
Panitia juga telah menyiapkan helikopter, kapal untuk antipasi seeta mengingatkan kepada manajer hotel yang ditempati para delegasi agar waspada memperhatikan para tamu jika ada gempa.
"Walaupun bencana tidak bisa kami prediksi tapi kami jaga-jaga," kata Susi.
Adapun di IMF hari keempat ini agenda meeting dan senimar lebih padat dibandingkan hari-hari sebelumnya yang membahas mengenai fintech, gejolak perekonomian global, dan ada pula pertemuan menteri keuangan dari negara-negara frankofon, hinnga pertemuan negara-negara G20.