News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulteng

Mal Tatura, Pusat Perbelanjaan Tersohor di Palu yang Kini Hancur dan Habis Dijarah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Mal Tatura di Palu, Sulawesi Tengah‎ yang hancur pasca diguncang gempa.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PALU - Mal Tatura merupakan pusat perbelanjaan ‎tersohor yang ada di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Lokasinya yang berada di pusat kota dan banyak menjual koleksi merek terkenal membuat masyarakat Palu dan sekitarnya kerap menghabiskan waktu di tempat ini.

Namun hal itu adalah pemandangan sebelum bencana gempa mengguncang wilayah tersebut pada Jumat (28/9/2018).

Baca: Jamaah: Air Tsunami Tidak Masuk dan Melompati Kubah Masjid

Saat ini, kondisi Mal Tatura telah berubah drastis. Sebagian gedung utama mal bertingkat ini telah rubuh ‎lantaran terguncang gempa hebat berkekuatan 7,4 SR.

Sedangkan bangunan ruko yang masih berada di dalam area mal tersebut juga ikut berantakan.

Bedanya, berantakan di tempat itu bukan karena dampak gempa melainkan bekas dijarah oleh warga pasca kejadian gempa melanda.

‎Pantauan wartawan TribunJakarta.com, reruntuhan puing setinggi satu meter tampak menggunung di area Mal Tatura.

Barang-barang belanjaan seperti sepatu, sendal, pakaian hingga kosmetik berhamburan di area mal.

Baca: Romo Magnis Harap Gereja Bersih dari Aktvitas Politik Jelang Pilpres 2019

Tak hanya itu, bangkai kendaraan yang rusak parah akibat tertimpa bangunan juga menjadi pemandangan lain yang kini berada di tempat tersebut.

Puluhan orang juga diduga masih berada di dalam mal ini dan belum ditemukan.

"Ini memang salah satu mal besar di Kota Palu ‎selain Grand Mal Palu. Kalau mau belanja atau pun jalan-jalan warga banyak yang kesana," ujar Badi, warga yang ditemui di depan Mal Tatura, Jumat (12/10/2018).

Hari ini, proses pencarian korban memang sudah dihentikan. Anggota TNI yang berada di Mal Tatura saat ini sedang mengevakuasi kendaraan yang tertimbun di reruntuhan.

"Ini mau kita angkut dibawa ke dealer atau ke kantor biar nanti masyarakat yang memilikinya bisa datang dan ambil disana," kata seorang anggota TNI di Mal Tatura.

Ia mengatakan sejak pasca gempa sudah lebih dari 30 mobil yang dievakuasi dari basement Mal Tatura.

"Sekarang di basement sudah enggak ada mobil tinggal yang di halaman saja. Tapi kalau mayat diduga masih ada yang ada didalam," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini