News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulteng

ACT Akan Bangun Hunian Kayu untuk Tempat Tinggal Masyarakat Palu

Penulis: Brian Priambudi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan ACT sedang menurunkan 1.000 ton bantuan di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) berencana membangun rumah bagi masyarakat Kota Palu dan sekitarnya menggunakan hunian kayu.

Senior Vice President ACT, Syuhelmaidi Syukur mengatakan pihaknya telah brediskusi dengan beberapa tenaga ahli untuk membuat hunian kayu tersebut.

"Kami sudah diskusi dengan beberapa tenaga ahli kami disana. Kami akan membuat hunian kayu, sesuai kearifan lokal," ujar Syuhelmaidi saat diwawancara media di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (15/10/2018).

Syuhelmaidi berpendapat rumah kayu dengan desain khusus relatif dapat menahan gempa dibandingkan rumah batu.

Baca: ACT Masih Punya Stok 250 Ton Bantuan Logistik untuk Bantu Pengungsi Gempa Palu

Sedangkan untuk masyarakat perkotaan akan dibangun kembali rumah berkonsep build back better.

"Ini juga konsep dari BNPB yang disampaikan kepada kami. Kalau membangun kembali tentu dengan konstruksi yang lebih aman terhadap gempa dan konstruksi yang sesuai dengan Kementerian PUPR," jelasnya.

Dirinya menyampaikan, hunian kayu dan rumah konsep build back better akan dimulai setelah pihaknya sudah mendirikan integrated multi shelter.

Menurutnya di pekan ketiga pasca bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi, pendirian integrated multi shelter sangat diperlukan.

"Dalam waktu dekat, harus mengganti tenda mereka dengan rumah hunian sementara. Kami sudah mulai inisiasi integrated multi shelter, sedang cari lokasinya," paparnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini