TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golongan Karya atau Golkar menargetkan 11 daerah di Indonesia menjadi lumbung suara pada pemilihan umum 2019.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut, 11 daerah itu akan menjadi kunci kemenangan partai berlambang pohon beringin itu.
"Jadi 11 kunci itu ditargetkan Golkar nomor 1," ujar Airlangga pada Pembukaan Rakornis Bappilu Partai Golkar, yang diikuti DPD I Partai Golkar Seluruh Indonesia, di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (20/10/2018).
Untuk itu, ada 11 orang kader dan anggota yang disiapkan sebagai tim kampanye daerah yang tujuannya untuk meraih peringkat pertama tersebut.
Baca: Gelar Renungan dan Doa di TMP Kalibata, Ini Pesan Airlangga ke Kadernya pada HUT Golkar Ke-54
Ia menuturkan, Jawa Barat akan dipimpin oleh Dedi Mulyadi, NTT dipimpin oleh Gubernur Flory Mekeng, untuk Papua Barat oleh Robert J Kardinal, Gorontalo akan dipimpin oleh Ibu Gubernur Rusli Habibie, Sulawesi Barat dipimpin oleh Ibnu Munzir.
"Sulawesi Tenggara Ridwan Bae, Sulawesi Selatan Samsul Bahrie, Riau Idris Laena, Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim, Sumatera Selatan Alex Nurdin, serta Lampung," ujar dia.
Selain itu, ia menuturkan, partai Golkar juga menyiapkan logistik untuk kampanye nasional, seperti bendera maupun kaos.
"Pemilu lain lebih banyak pilih suara partainya. Golkar lebih banyak calegnya. Caleg sebagai mesin penggerak partai dan partai sebagai penggerak caleg," terang Airlangga.
Pada Pemilu tahun 2019, Partai Golkar mendapat nomor urut 4. Tercatat 575 calon Legislatif (caleg) akan bertarung di 80 dapil.