TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Pekan batik nusantara (pbn) 2018, yang digelar oleh Pemkot Pekalongan, resmi dibuka.
Adapun PBN akan berlangsung selama empat hari ke depan.
Berbagai karya batik ditampilkan dalam gelaran PBN.
Tak hanya karya lokal, karya batik dari tanah Sumatra, Kalimantan, dan berbagai pengerajin batik dari daerah di Indonesia ikut memeriahkan acara.
Baca: Menguji Solidaritas Koalisi Prabowo-Sandi (Bag 1)
Diketahui, PBN merupakan acara tahunan yang sudah berjalan 10 tahun sejak 2008 silam, dengan tujuan mempopulerkan batik ke penjuru dunia.
Walikota Pekalongan Saelany Mahfudz, yang membuka acara PBN, menjelaskan, perwakilan beberapa negara, seperti duta besar Mesir, Peru, dan Swiss hadir dalam acara.
"Kami bersyukur PBN berjalan baik, dengan adanya PBN kami berharap, Kota Pekalongan bisa menjadi tujuan wisata bagi para pecinta batik dunia," katanya, Sabtu (20/10/2018).
Saelany menambahkan, batik merupakan warisan budaya yang wajib dilestarikan, khususnya di Kota Pekalongan, dan dengan digelarnya PBN para pengerajin batik bisa memamerkan karyanya.
Baca: Polisi Jadwal Ulang Pemeriksaan Presiden PKS Sohibul Iman Pekan Depan
"Kami optimis acara akan berlangsung meriah, mengingat tahun lalu, pengunjung mencapai 90 ribu orang, dengan total pemasukan sebesar Rp 6 miliar lebih," tambahnya.
Untuk tahun ini, Saelany menargetkan pengunjung lebih dari 100 ribu orang dengan pemasukan sekitar Rp10 miliar.
"Sebelum dibukanya PBN kami telah melaksanakan beberapa agenda, seperti kompetisi karya cipta lagu batik, September lalu, Selain itu, pakta integritas juga sudah ditandatangani oleh masyarakat, jajaran Pemkot Pekalongan, Pemkab Batang, dan Pemkab Pekalongan yang sepakat akan mengembangkan batik tanpa melupakan faktor lingkungan," imbuhnya. (Tribun Jateng/Budi Susanto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Pekan Batik Nusantara 2018 Dibuka, Target Pengunjung 100 Ribu Orang".