News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kembangkan KEK, Kemendag Dorong Ekspor dan Investasi

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementrian Perdagangan, Oke Nurwan, menjadi pembicara utama pada Diseminasi Fasilitasi Perdagangan Luar Negeri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), di Hotel Boutique Jakarta, Selasa 23 Oktober 2018.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, mengajak seluruh Atase Perdagangan dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC)  bahu-membahu mempromosikan dan menjaring buyers dan investor untuk membangun dan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)  dalam meningkatkan ekspor serta menguatkan investasi Indonesia. 

Ajakan ini disampaikan saat menjadi pembicara utama pada Diseminasi Fasilitasi Perdagangan Luar Negeri di KEK yang mengangkat tema“Strategi Peningkatan Perdagangan dan Investasi untuk KEK di Indonesia di Jakarta, Ka

“Bantu dan sinergikan peningkatan promosi,  penguatan perdagangan dan investasi di 12 KEK,  baik dalam kegiatan industri, ekspor,  impor dan kegiatan ekonomi lainnya seperti industri logistik, termasuk industri pariwisata dan lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi agar optimal capaian targetnya,” kata Oke.

Untuk memperkuat promosi KEK tahun ini,  Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan dan Dewan Nasional KEK hadir dalamTrade Expo Indonesia (TEI) 2018 di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD) Tangerang Selatan, 24 – 28 Oktober 2018.

“Untuk itu, ajak buyers dan calon investor dari seluruh negara mengunjungi Paviliun KEK di Hall 5-6, sekaligus lakukan business networking dengan KEK Indonesia," kata Oke.

Baca: Seorang Wanita Dibunuh Kekasih Hanya Karena Meminta Uang

Sesuai Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan KEK dan butir tiga Nawacita, sembilan agenda prioritas Pemerintahan Jokowi, KEK dikembangkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membangun keseimbangan pembangunan antar wilayah.

Sampai saat ini Pemerintah Indonesia telah mengembangkan 12 KEK namun baru empat  yang  beroperasi yaitu KEK Sei Mangkei-Sumatera Utara, KEK Tanjung Lesung-Banten, KEK Palu-Sulawesi Tengah dan KEK Mandalika-Nusa Tenggara Barat.

Sementara 8 KEK lainnyayaitu KEK Tanjung Api-apidi Sumatera Selatan, KEK Morotai di Maluku Utara, KEK Bitung di Sulawesi Utara, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan di Kalimantan Timur, KEK Sorong di Papua, KEK Arun Lhokseumawe di Aceh, KEK Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, serta KEK Galang Batang di Bintan, masih dalam proses pembangunan.

Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kemenko Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo menekankan pentingnya para ITPC dan Atase Perdagangan mempromosikan KEK ini di seluruh dunia untuk mencari investor. 

“Para Atase Perdagangan dan ITPC harus mencari investor agar menanamkan investasi di KEK ini,” katanya.

Senada dengan WahyuUtomo, Sekretaris Dewan KEK Enoh Suharto Pranoto berharap Atase Perdagangan dan ITPC menjadi garda depan dalam mempromosikan KEK di dunia internasional.

“Kita berharap Atdag dan ITPC menjadi ujung tombak di luar negeri dalam meningkatkan perdagangan dan sekaligus mendatangkan investasi ke KEK ini,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini