TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kediaman orang tua penumpang pesawat jatuh Lion Air JT610, Muhammad Luthfi Nurramdhani (24) mulai ramai didatangi kerabat serta sanak saudara, Senin (29/10/2018).
Rumah yang terletak di Jalan Kusuma, Timur, Blok C1, Perumahan Wisma Jaya, Bekasi Timur Kota Bekasi itu nampak ramai.
Keluarga Luthfi juga telah memasang tenda dan kursi di depan rumah untuk para tamu yang datang.
Sasa, kakak ipar Luthfi mengatakan orang tua Luthfi saat ini tengah mencari informasi di posko korban pesawat jatuh Lion Air JT610 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca: Black Box Pesawat Lion Air JT-610 Belum Ditemukan, Inilah Alasan Black Box Warnanya Jingga
"Orang tua kami sedang di Halim dan Bibi kami juga coba cari informasi di Karawang," kata Sasa saat dijumpai di Bekasi, Senin (29/10/2018).
Informasi perihal jatuhnya pesawat Lion Air JT610 yang ditumpangi Luthfi pun diketahui pihak keluarga setelah informasi perihal kejadian tersebut ramai beredar.
"Jadi tadi orang tua setelah tahu informasi langsung ke Bandara Soekarno-Hatta lalu pindah ke Halim untuk cari informasi, kita masih berdoa ada kejaiban untuk adik saya, minta doanya," kata Sasa.
Luthfi, kata Sasa, sejak Jumat, (26/10), sudah berada di Jakarta untuk keperluan pekerjaan.
Ia sejatinya menetap di Pangkalpinang bersama istrinya bernama Karlina.
Baca: Nelayan Mengaku Sempat Dengar Ledakan Sebelum Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh di Perairan Karawang
"Dia kalau lagi ke sini (Jakarta) pasti nginep di Bekasi, tadi pagi kebetulan dia mau balik ke Pangkalpinang abis keperluan tes kerja, masih sempet dianter orang tua ke Bandara," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Doa Keluarga Penumpang Lion Air JT610, Sasa Berharap Keajaiban untuk Adik Iparnya