TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setibanya di Crisis Center Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Idaryani, keluarga dari korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 langsung menangis histeris.
Wanita itu harus dipapah oleh anggota keluarganya sejak turun dari minibus menuju ruangan Crisis Center.
Baca: 5 Kecelakaan Pesawat Lion Air yang Pernah Terjadi Sebelum JT610 Jatuh di Perairan Karawang
Ia datang dari Bangka Barat, Bangka Belitung untuk mendapat informasi terbaru tentang anggota keluarganya yang merupakan penumpang Lion Air JT610.
Total ada lima anggota keluarga Idariyani yang menjadi penumpang dari pesawat Lion Air JT610 jurusan Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang.
Para korban yakni anaknya bernama Amelia Restia, kemudian Widjaya Daniel selaku suami Amelia.
Kemudian Widjaya Radhika yang masih anak-anak, Widjaya Rafeeza bayi serta Widjaya Krisma.
"Yaa Allah, seandainya ada masyarakat baik di laut atau di darat tolong kembalikan anak saya ke Bangka," ucap Idariyani sambil menangis ketika berada di crisis center Bandara Halim Perdana Kusuma, Selasa (30/10/2018).
Sambil menangis, Idariyani sempat memberitahukan beberapa ciri-ciri fisik dari anggota keluarganya yang menjadi penumpang pesawat nahas tersebut.
"Anak saya itu punya bekas luka di tangan sama ada daging tumbuh di dekat kupingnya pak, ya Allah tolong selamatkan anak saya dari maut ya Allah," kata Idariyani sambil terus menangis.
Baca: Sahabat Kenang Kebiasaan Harvino, Co Pilot Lion Air JT610 : Infaq untuk Anak Yatim Tak Pernah Putus
Setelah membuat laporan ke Crisis Center, Idariyani pun langsung diangkut menuju Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur.
"Kita mau bawa ke Hotel Ibis dulu, baru nanti kita bawa ke RS Polri," kata seorang petugas Crisis Center.
Penulis: Elga Hikari Putra
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: 5 Anggota Keluarga Jadi Korban Lion Air JT610, Idariyani Menangis Histeris di Posko Bandara Halim