News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Lion Air Jatuh

49 Kantong Jenazah Diserahkan ke DVI Polri, Lion Air Sebut 17 Korban Sudah Teridentifikasi

Editor: widi henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas gabungan Polri dan Basarnas mengumpulkan puing pesawat Lion Air JT 61O dan barang penumpang yang ditemukan dari hasil pencarian di posko Basarnas, Terminal JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (30/10/2018). Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran pascajatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan utara Karawang-Bekasi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM -- Puluhan kantong jenazah korban Lion Air JT610 sudah diserahkan oleh tim SAR gabungan ke DVI Polri.

Kantong jenazah yang saat ini sudah berada di RS Polri Kramatjati itu merupakan penumpang korban Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) lalu.

Didalam kantong jenazah itu berisi potongan tubuh korban Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang saat membawa ratusan penumpang rute Jakarta-Pangkalpinang.

Berdasarkan data terakhir yang diperoleh dari Basarnas hingga Rabu (31/10/2018) siang, total kantong jenzah yang diserahkan ke posko DVI polri di Rumah Sakit Polri Kramatjati berjumlah 49 kantong jenazah.

Basarnas yang dibantu sejumlah instansi hingga saat ini masih mencari keberadaan para penumpang dan bangkai pesawat Lion Air JT610 tersebut.

Sementara itu, pihak Lion Air menyebut 17 jenazah korban Lion Air JT610 saat ini sudah berhasil diidentifikasi dari total 189 penumpang hingga kru pesawat yang menjadi korban.

Hal itu dikatakan Asisten Manajer Lion Air, Budi Riyanto di Terminal 1B di Crisis Center Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (31/10/2018).

Menurut Budi, pihaknya hingga saat ini masih menunggu perkembangan terbaru di tim DVI Polri.

"Baru 17 teridentifikasi, jadi nanti perkembangannya akan kita sampaikan. Karena kita via komunikasi terus dengan teman-teman di Halim dan tim DVI di sana," ujar melansir Tribun Jakarta.

Menurutnya, keluarga korban yang teridentifikasi masih harus menunggu proses autopsi yang dilakukan di RS Polri, Jakarta Timur.

BACA SELENGKAPNYA =====>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini