News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Lion Air Jatuh

Telepon Terakhir Mito, Penumpang Lion Air JT 610, Kepada Istrinya, Minta Dibawakan Baju Seragam

Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dian Anindita (37) istri AKBP Mito, di Hotel Ibis Cawang, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Rabu (31/10/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dian Anindita (37), istri AKBP Mito (43) yang menjadi korban jatuhnya Lion Air JT 610, termenung menatap jendela Hotel Ibis Cawang, Rabu (31/10/2018).

Sesekali, ia menyeka air matanya ketika menceritakan sosok Mito.

Mito dan Dian mempunyai tiga anak, yakni Dito yang duduk di kelas 1 SMA, Dita kelas 6 SD, dan Dila kelas 3 SD.

Menurut Dian, Mito yang menjabat sebagai Kepala Bagian Perlengkapan Biro Sarana Prasarana Polisi Daerah Bangka Belitung itu pergi ke Jakarta untuk mengikuti acara kumpul alumni Akabri asal Kendal di salah satu rumah anggota TNI bintang tiga.

Baca: Lion Air Copot Direktur Teknik Muhammad Asif

Ia pergi ke Jakarta Sabtu (27/8/10) siang dan kembali terbang Senin (29/8/10) pagi.

Dian mengatakan, pertama kali mengetahui soal insiden Lion Air JT 610 dari sopir-sopir taksi yang ramai-ramai membaca berita di Bandara Pangkal Pinang.

“Saya nunggu suami saya sendiri clingak clinguk di bandara, kemudian saya lihat kok sopir taksi pada kumpul ngomongin pesawat yang hilang kontak, lalu saya lihatlah pesawatnya Lion Air, saya sudah mulai panik,” ucap Dian di Hotel Ibis Cawang.

Saat itu, Dian menunggu suaminya di Bandara Pangkal Pinang dan membawakan baju dinas suaminya yang berencana langsung bertugas menuju Polda Babel.

“Jadi suami saya cari jam pesawat pagi karena dia mau langsung dinas ke Polda Babel kan, karena dia enggak bawa baju dinasnya, makanya saya berniat untuk mengantarkan bajunya,” ucap dia.

Baca: Istri Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610: Saya Bingung Beritahu Anak

Sebelum kejadian, Mito sempat menelepon Dian dan memberi kabar bahwa ia sudah di pesawat menuju Bandara Pangkal Pinang.

Kepada Dian, Mito meminta dijemput pukul 08.00 di Pangkal Pinang.

“Mas Mito bilang, ‘Bunda aku sudah sampai pesawat ya, bunda jemput nanti jam 8-an ya di bandara, jangan lupa bawa baju dinas, ayah mau langsung ke polda’ kemudian saya bilang ‘Oke yah jam 8 sudah di Bandara ya’ lalu dia langsung tutup telepon,” ucap Dian.

Sesampainya di Bandara Pangkal Pinang, Dian terus mencoba menghubungi suaminya.

Namun, telepon suaminta tak aktif lagi.

Ia pun semakin cemas setelah mengetahui kabar soal Lion Air yang hilang kontak.

“Saya langsung lemas, kok lama banget pesawatnya, saya tungguin padahal pesawat lainnya yang dari Jakarta sudah sampai semua, hingga saya baca berita bahwa pesawat yang suami saya naiki telah jatuh,” ucap Dian.

Baca: Kesaksian Kapten Kapal yang Melihat Jatuhnya JT 610: Saya Lihat Ekor Pesawat Masuk ke Dalam Air

Sampai saat ini, ia masih berharap Mito kembali dengan selamat kemudian berkumpul bersama keluarga.

Jika tidak, Dian berharap jenazah suaminya itu bisa ditemukan.

Adapun pesawat Lion Air JT 610 tujuan Pangkal Pinang yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang jatuh di perairan Karawang, Senin.(Kompas.com/Cynthia Lova)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mito Menelepon Sang Istri, Minta Dijemput di Pangkal Pinang dan Dibawakan Seragam...

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini