TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto mengatakan pihak kepolisian tidak akan tinggal diam melihat maraknya kabar bohong atau hoaks di dunia maya mengenai musibah jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) kemarin.
Ia mengatakan Polri akan menelusuri informasi-informasi bohong tersebut untuk menemukan penyebarnya.
“Kita akan kejar, selidiki, dan kami ingin tahu motif-motifnya,” ujar mantan Kabareskrim Mabes Polri itu ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2018).
Ari Dono menegaskan bahwa masyarakat harus berhenti menyebar berita hoaks lantaran akan memperburuk kondisi keluarga penumpang pesawat Lion Air itu yang kini tengah dirundung duka.
“Jangan banyak berita-berita bohong tentang pesawat itulah, keluarga kan sedang berduka,” tegasnya.
Baca: Pengemudi Ojek Daring Lihat Pesawat Lion Air Terbang Miring Sebelum Jatuh di Laut
Ia mengatakan bahwa saat ini unit Polri untuk menangani cyber crime sudah bekerja untuk menganggulangi informasi-informasi hoaks.
“Kami masih selidiki, sudah berjalan,” pungkasnya.
Seperti diketahui berita, foto hingga video hoaks bertebaran di dunia maya sejak pesawat terbang dengan nomor penerbangan JT 610 itu kehilangan kontak pada 06.33 WIB.