News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Lion Air Jatuh

Dalami Investigasi, Tim SAR Serahkan Puing Pesawat Lion Air PK-LQP ke KNKT

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR Gabungan menyerahkan seluruh puing-puing pesawat Boeing 737 Max 8 registrasi PK-LQP milik maskapai Lion Air

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR Gabungan menyerahkan seluruh puing-puing pesawat Boeing 737 Max 8 registrasi PK-LQP milik maskapai Lion Air yang mengalami kecelakaan, di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.

Pantauan Tribunnews, penyerahan puing-puing pesawat disaksikan langsung oleh pihak tim SAR, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan pihak Lion Air di Pos SAR Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/11/2018).

Baca: Hari Kelima, 858 Personel Gabungan Dikerahkan dalam Pencarian Korban dan Pesawat Lion Air PK-LQP

Pencarian selama 4 hari operasi pencarian pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 itu, sejumlah puing berhasil dikumpulkan tim SAR.

Mulai dari, puing bagian kursi dan jos pesawat, body pesawar, pelampung penumpang, dan bagian lainnya dalam ukuran kecil.

Dibantu petugas Basarnas, TNI, Polri dan PMI, KNKT memasukan seluruh puing-puing pesawat ke dalam mobil truk box.

Baca: Dicecar Pertanyaan Soal Dewi Perssik oleh Hotman Paris, Meldi: Tahu Gini Saya Ajak Pengacara

Sekertaris Utama (Sestama) Basarnas, Dianta Bangun mengatakan jika pasa siang ini mewakili tim sar gabungan pihaknya akan menyerahkan puing-puing tersebut kepada KNKT.

“Kita akan serah terima, kita akan serahkan dari tim sar gabungan ke KNKT, seluruh puing temuan ini,” kata Dianta di lokasi.

Dianta menjelaskan, penyerahan puing-puing pesawat Lion Air diserahkan ke KNKT merupakan salah satu bentuk prosedur guna menjalani proses investigasi terkait kecelakan tersebut.

“Barang-barang ini selanjutnya sepenuhnya jadi kewenangan KNKT untuk investigasi,” jelasnya.

Diketahui, selama empat hari ini, tim sar gabungan berhasil menemukan beberapa puing-puing pesawat Lion Air.

Mulai dari kotak hitam yang diduga Flight Data Recorder (FDR), tempat duduk penumpang hingga pecahan body pesawat tersebut.

Dikabarkan, Pesawat dengan tipe B737-8 Max terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang.

Pesawat dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.

Baca: Identitas 50 Warga Bangka Belitung Korban Lion Air PK-LQP

Sindu mengatakan, pesawat Lion Air itu berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB.

Pesawat juga sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini