TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu mesin pesawat Lion Air PK-LQP berhasil diangkat dari perairan Tanjung Karawang, Sabtu (3/11/2018) sore.
Kadispen Koarmada I Letkol Laut Agung Nugroho mengatakan, mesin diangkat ke permukaan laut menggunakan balon udara (air lifting bags).
Baca: Tiga Jenazah Teridentifikasi Penumpang Lion Air Lewat Sidik Jari Hingga Jaket
"Pukul 15.40 WIB sudah berhasil dinaikin," kata Agung kepada wartawan.
Agung menjelaskan, setelah terangkat ke permukaan laut, mesin diangkat mengunakan crane dari kapal Baruna Jaya I untuk selanjutnya diletakkan di geladak Landing Craft Utility (LCU) KRI Banda Aceh.
"Setelah berhasil diangkat pakai balon kan, terus itu dipindah menggunakan crane ke LCU," jelas Agung.
Meski demikian, Agung belum dapat memastikan kapan KRI Banda Aceh kembali ke Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tempat di mana hasil temuan diletakkan sementara.
Baca: Kesaksian Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Lion Air di Solo Tahun 2004
"Kita belum tahu (kapan dibawa ke JICT). Sementara itu aja, belum ada lagi perkembangan," kata dia.
Lebih dahulu diberitakan, roda pesawat Lion Air PK-LQP sudah dibawa dari perairan Tanjung Karawang dan diletakkan di Dermaga JICT II pada siang ini pukul 14.40 WIB.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Satu Mesin Pesawat Lion Air PK-LQP Berhasil Diangkat