Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengungkapkan keinginannya untuk belajar dari Jepang agar orang Indonesia tidak gamang dan linglung.
"Orang Indonesia tidak dibentuk untuk memiliki semacam modal budaya yang dapat diidentifikasi sebagai sumber kekuatan, misalnya dalam ekonomi," kata Fahri Hamzah yang saat ini tengah berada di Jepang kepada Tribunnews.com, Senin (5/11/2018).
Fahri Hamzah berada di Jepang memimpin delegasi DPR untuk mengawasi tenaga kerja Indonesia yang ada di luar negeri.
Budaya kita sebagai etos dan itu bisa dibilang tidak pula dipunyai oleh bapak bangs akita Bung Karno, tambahnya.
Baca: Kenangan Adik Dede Anggraini Korban Lion Air PK-LQP: Dia Telepon Kakak, Katanya Nanti Tolong Aku ya
"Kita lihat Bung Karno bicara karakter tapi tidak aplikabel dalam ekonomi. Lalu kita lihat Pak Harto bicara pembangunan tapi tak ada etos yang menyebabkan lahirnya manusia baru Indonesia yang lahir dengan semangat dengan cita-cita dengan mimpi," kata Fahri Hamzah.
Sehingga Indonesia kemudian masuk ke masa transisi.
"Memasuki masa transisi lebih kacau lagi, karena orang Indonesia seperti orang gamang orang yang linglung. Itulah sebabnya susah diajak fokus untuk kerjakan sesuatu. Itulah yang hilang," kata Fahri Hamzah.
Baca: Rafathar Tolak Berpacaran dan Menikah Ketika Dewasa, Sikap Nagita Slavina Jadi Sorotan
Untuk itulah, menurut Fahri Hamzah kita perlu mendiskusikan semua itu dengan baik.
"Jepang sangat baik, penduduknya memiliki etos kerja yang kuat. Kita perlu banyak belajar dari Jepang mengenai itu agar bisa membangun bangsa lebih baik lagi," kata Fahri Hamzah.