TRIBUNNEWS.COM - Pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang terus dilakukan.
Beragam kisah menyentuh saat evakuasi pesawat Lion Air JT 610bermunculan, salah satunya datang dari Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya Muhammad Syaugi.
Bahkan, Kabasarnas Muhammad Syaugi sampai tak kuasa menahan tangissaat berhadapan dengan keluarga korban pesawat Lion Air JT 610, mengingat dirinya sendiri adalah mantan penerbang pesawat tempur.
Mengemban tanggung Kabasarnas bukanlah tugas remeh yang dilakoni Marsekal Madya Muhammad Syaugi.
Ia harus bertarung dengan berbagai macam keadaan, mulai dari waktu, situasi dan juga keluarga korban.
Syaugi juga harus selalu meng-update informasi mengenai apa saja yang berhasil ditemukan oleh Basarnas dan juga tim gabungan lainnya.
Sehingga, ia juga berhadapan dengan para keluarga korban juga media dan pers untuk memberi informasi secara aktual.