News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Tanggapi Hasil Survei, Ma'ruf Amin : Ke Depan, Unggulnya Lebih Banyak Lagi

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cawapres no urut 1 KH Ma'ruf Amin saat menghadiri Rakernas TKN di Surabaya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin bersyukur hasil survei pilpres dirinya dan capres Joko Widodo masih unggul di sejumlah wilayah di Indonesia.

Hal itu terlihat dari hasil survei terbaru Y-Publica menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf menguasai Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Direktur Y-Publica Rudi Hartono memaparkan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jawa mencapai 54,4 persen, sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 28,8 persen.

Kemudian di Sulawesi, Jokowi Ma'ruf mendapat 56,3 persen, Prabowo-Sandi 25,5 persen.

"Ya Alhamdulillah memang itu yang kita harapkan ya, mudah mudahan kedepan unggulnya lebih banyak lagi. amin ya rabbalalamin, itu harapan ya," kata Ma'ruf Amin di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).

Baca: Hasil Survei Y-Publica, Prabowo-Sandi Hanya Unggul di Sumatera

Sementara, hasil survei LSI Denny JA menunjukan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin 58,6 persen dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 25,7 persen.

Sedangkan tidak tahu/tidak jawab/belum memutuskan 15,7 persen

Survei lain menunjukan elektabilitas pasangan capres-cawapres 2019 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas kompetitornya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca: Rafathar Tolak Berpacaran dan Menikah Ketika Dewasa, Sikap Nagita Slavina Jadi Sorotan

Hal itu terlihat dari survei terbaru lembaga survei Indikator Politik Indonesia (Indikator) yang dirilis, Rabu (26/9/2018).

"Pada simulasi dua pasangan nama, Jokowi-Ma'ruf Amin 57,7 persen dan Prabowo-Sandiaga Uno 32,3 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

Sementara sisanya, sebanyak 9 persen tidak menjawab dan 1 persen memilih untuk tidak akan memilih di antara keduanya atau istilahnya golongan putih (golput).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini