News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Lion Air Jatuh

Naning Mimpikan Anaknya Pakai Baju Putih Sehari Sebelum Kecelakaan Lion Air

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP melakukan tabur bunga bersama dari KRI Banda Aceh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11/2018). Doa dan tabur bunga bersama yang dilakukan oleh keluarga korban kecelakaan Lion Air PK-LQP, karyawan Lion Air, Prajurit TNI, dan Instansi terkait di tempat kejadian dilakukan untuk mendoakan para korban dan memberi informasi kepada keluarga korban mengenai tempat jatuhnya pesawat dan proses-proses pencarian. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Air mata Naning kembali menetes tatkala melihat lokasi kecelakaan pesawat Loin Air PK-LQP di Perairan Karawang, Jawa Barat.

Di lokasi tersebut sang anak Deryl Fida Febrianto ikut menjadi salah satu korban pesawat Lion Air rute Jakarta-Pakalpinang itu.

Deryl merupakan warga Simo Pomahan Baru 67 Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur.

Ia berangkat ke Pangkalpinang untuk bekerja di kapal kargo.

Di tempat barunya bekerja itu, pria berusia 22 tahun tersebut diharuskan terbang ke Pangkalpinang.

Malam hari sebelum bertolak, Naning menceritakan bila dirinya mempunyai firasat terhadap sang anak.

Baca: Menangis Bertemu Keluarga Korban, Kabasarnas: Saya Juga Manusia Biasa Yang Punya Rasa Haru

Dia bermimpi, sang anak Deryl sedang tertidur lelap sambil mengenakan pakaian putih bersih serta diterangi cahaya bulan.

"Tapi anaknya (Deryl) itu diam, kayak diterangi bulan gitu," kenang Naning saat ditemui di KRI Banda Aceh, Selasa (6/11/2018).

"Waktu mimpi anaknya pakai baju putih, beesih gitu, kok ganteng, tapi enggak tahu kalau ditinggalkan," sambungnya.

Baca: Rizieq Shihab Dikabarkan Ditangkap di Arab Saudi, Begini Faktanya

Pagi hari sebelum berangkat, Naning menceritakan bila anak sulung nya itu pun sempat berjanji akan membahagian diri nya kelak.

"Ma nanti aku bahagianin," ucap Naning lirih, seraya menirukan perkataan anak nya saat itu.

Sambil menatap laut tempat lokasi pesawat Lion Air kecelakaan, Naning masih mengingat betul cita-cita sang anak yang ingin menjadi seorang pelaut.

Namun hingga akhir hayat, keiingian sang anak untuk menjadi seorang pelaut tidak tercapai.

"Dia dari dulu kepengin layar, sudah beberapa kali daftar gagal terus," ujar Naning.

Kini walaupun jasad sang anak belum ditemukan, Naning mengaku telah ikhlas atas kepergian Deryl untuk selama-lamanya.

"Kalau saya ikhlas. Benar Ikhlas, semoga Ia (Deryl) diterima disisi-Nya, Amin," doa Naning.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini