Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, jumlah pasti masjid yang ada di Indonesia belum diketahui.
Sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) JK menyebut, masjid yang terdata baru 800ribu masjid.
"Menurut catatan, yang mengetahui persis ini hanya Allah saja, tidak ada catatan, Dewan masjid pun baru sekarang mengumpulkan semua data. Selalu kita mengatakan lebih dari 800 ribu masjid dan musala," kata Kalla saat memberikan sambutan pada acara Assosiasi Masjid Kampus, di Gedung D, Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta, Sabtu (10/11/2018).
Dari jumlah yang terhimpun itu, ujar JK, setiap 200 orang ada 1 masjid atau musala, sehingga jumlah masjid tak terhitung.
"Apa artinya? Artinya tiap 200 orang ada 1 masjid atau musala. Itu suatu jumlah yang luar biasa. Karena itu masjid rata-rara jaraknya tidak lebih dari 500 m daripada satu sama lainnya karena begitu banyaknya," ujar JK.
Baca: Jusuf Kalla Minta Masjid Kampus Tak Siarkan Paham Radikal
Alasannya ujar Kalla, di mana kini di perkantoran, lembaga pendidikan, maupun tempat perbelanjaan memiliki persyaratan agar dibangunkan masjid.
"Maka semua kantor, semua sekolah, semua kampus, itu semuanya mempunyai masjid. Dan masjid pun sudah menjadi syarat," kata JK.
Banyaknya jumlah masjid atau musala di Indonesia, kata JK juga sempat membuat Raja Salman Arab Saudi terheran-heran saat mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu.
"Oh dia (Raja Salman) gembira dan masjid di Indonesia 800 ribu, terkejut dia. Baru dia agak sedikit merendah. Malamnya saya berpikir bagaimana mengalahkan ini raja, dia semua punya. Ini jumlah masjid, dan dia terheran-heran," ucap Wapres Kalla.