TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir mengatakan, buku 'arus baru ekonomi Indonesia' buah pemikiran Ma'ruf Amin bisa menjadi pedoman dalam perbaikan ekonomi.
Selain itu, buku itu diharapkan bisa membuat arus perubahan dalam perekonomian di era kepemimpinan Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Soetrisno Bachir saat membedah pokok-pokok pikiran ekonomi dari cawapres nomor urut 01 di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018) malam.
“Ini bisa menjadi sesuatu yang bukan hanya arus baru tapi arus perubahan. Karena Pak Jokowi itu sudah berkali-kali kita tahu dan menyampaikan khususnya kepada kami melihat ada sesuatu yang harus menjadi PR kita bersama yaitu, mengangkat masyarakat kebanyakan ini untuk berpartisipasi di pembangunan,” kata Soetrisno.
Baca: Merokok Sebabkan 12 Persen Kematian di Dunia
Ketua Majelis Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN) pun berharap, partisipasi dalam pembangunan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ia menganggap masyarakat masih belum semuanya siap untuk menjalankan percepatan ekonomi dalam mensejahterakan masyarakat.
Untuk itu, ia berharap pemikiran Ma’ruf dalam buku ini bisa membantu Jokowi untuk mengatasi permasalahan perekonomian dan tantangan ekonomi global kedepan.
“Pemikiran Pak Ma’ruf, umat ini harus siap merespons apa yang disampaikan Pak Jokowi itu,” terang Soetrisno.
Ia juga mengatakan, perlunya partisipasi aktif dari masyarakat untuk membantu perekonomian bangsa.
Pasalnya, jika masyarakat tidak ikut berperan, maka kesenjangan ekonomi masih belum bisa diatasi sepenuhnya.
Baca: Pengamat Sebut Demokrat Akan Rugi Bebaskan Kadernya Memilih Capres di Pilpres 2019
Selain, ia berharap buah pemikiran Ma'ruf Amin ini bisa menjadi pedoman dalam menjalankan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Mudah-mudahan pemikiran Pak Kiai sejalan dengan KEIN yang menunjukkan Indonesia emas 2045 tercapai jika terjadi arus baru. Arus baru yang dimaksud tadi, kitanya sendiri dari umat Islam yang jumlahnya mayoritas bisa berperan aktif,” tutur Soetrisno.
"Insya Allah dengan ridho Allah SWT pemikiran Pak Kiai Ma’ruf bisa dijalankan dan sekali lagi ini bisa meringankan teman-teman pengusaha besar ini, bisa bermitra karena enggak mungkin kita bekerja sendiri,” pungkas Soetrisno.