News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua DPR Ingatkan Peran Penting Humas Polri

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) di acara pisah sambut Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto kepada Brigadir Jenderal Polisi Muhammad Iqbal, di Gedung Tribrata, Jakarta, Rabu malam (14/11/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan peran Humas Polri strategis karena sumber informasi Kepolisian berada di Humas Polri.

Menurutnya, peran penting Divisi Humas semakin vital semenjak adanya perkembangan media sosial dan peningkatan kejahatan cyber crime

"Humas Polri mempunyai posisi strategis untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat. Melalui Humas, Polri dapat memberikan penerangan dan informasi kepada masyarakat tentang kebijakan, pelaksanaan tugas dan kinerja Polri," kata Bamsoet.

"Sehingga, dapat tercipta citra dan opini publik yang positif terhadap Polri," ujar Bamsoet dalam acara pisah sambut Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto kepada Brigadir Jenderal Polisi Muhammad Iqbal, di Gedung Tribrata, Jakarta, Rabu malam (14/11/18/2018) kemarin.

Irjen Setyo Wasisto yang telah menjabat sebagai Kadiv Humas Polri selama satu setengah tahun, ditunjuk sebagai Pati SSDM Polri yang bertugas di Kementerian Perindustrian. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto juga hadir dalam acara pisah sambut tersebut.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menuturkan, keberadaan Humas Polri sangat penting dalam rangka menopang kinerja Polisi saat berinteraksi dengan masyarakat. Karenanya, Polri diminta serius memperhatikan keberadaan Humas guna membangun image positif di masyarakat.

"Kunci utama keberhasilan Humas adalah adanya kepercayaan dari publik. Kepercayaan tersebut akan dapat diraih jika lembaga yang bersangkutan memiliki citra yang baik di masyarakat. Disinilah salah satu fungsi utama Humas Polri untuk membangun citra positif lembaganya," kata Bamsoet.

Terkait dengan citra Polri, Bamsoet menandaskan Polri harus mampu menjadi pengayom dan pelayan masyarakat. Terlebih, tugas utama Polri memberikan perlindungan bagi semua masyarakat dan seluruh tumpah darah Indonesia. 

"Polisi yang profesional dalam harapan masyarakat adalah polisi yang mampu memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. Mewujudkan institusi Polri yang profesional, mandiri dan dekat dengan masyarakat merupakan kebutuhan yang tidak terhindarkan lagi," lanjut Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini.

Baca: Kapolri Pimpin Sertijab Kadiv Humas Polri dan Kapolda Kepulauan Babel di Mako Brimob

Bamsoet menjelaskan, Undang-Undang No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian telah menganut paradigma baru bagi institusi Polri, yaitu kepolisian yang lebih berorientasi sipil (civilian police). Perjalanan panjang yang sudah dilalui diharapkan mampu membuat Polri semakin matang dalam mewujudkan civilian police.

"Membangun Polri sebagaimana yang harapan masyarakat bukanlah pekerjaan yang mudah. Harus kita akui Polri telah mampu dan berhasil menangani berbagai kasus kriminal berdimensi internasional, seperti terorisme, narkoba dan separatisme," kata dia.

"Masyarakat perlu menghargai kinerja dan keberhasilan Polri dalam menjalankan tugas dan kewenangannya tersebut," pungkas Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini.

Baca: Irjen Pol Setyo dan Brigjen Iqbal Konvoi Gunakan Moge ke Acara Pisah Sambut Kadiv Humas Polri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini