Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang turut menjaring Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu diduga terkait pengurusan proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan OTT dilakukan di Jakarta dan Medan, Sumatera Utara.
"KPK lakukan kegiatan tangkap tangan terhadap seorang kepala daerah di Sumatra Utara," ujar Ketua KPK, Agus Rahardjo kepada wartawan, Minggu (18/11/2018).
Baca: Teriakan Seorang Pemulung Wanita di Bogor Ketika Menemukan Mayat Pria Dalam Tong
Selain kepala daerah yang disebutkan, Agus menambahkan, turut diboyong kepala dinas setempat, PNS, dan pihak swasta.
"Dua orang diamankan di Jakarta dan empat orang di Medan," tambah Agus.
Orang yang diamankan di Jakarta sudah berada di kantor KPK.
Sedangkan, empat orang yang diamankan di Medan termasuk seorang Bupati akan dibawa ke kantor KPK di Jakarta melalui penerbangan pukul 11.00 WIB siang ini.
Baca: Laudya Cynthia Bella Ungkap Kesedihan Ketika Menikah, Zaskia Sungkar Sampai Ikut Berurai Air Mata
""Dari kegiatan ini teridentifikasi dugaan transaksi terkait proyek di Dinas PU di Pakpak Bharat," katanya.
Diduga penerimaan telah terjadi beberapa kali uang dengan nilai ratusan juta rupiah.
"KPK diberikan waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status pihak yang diamankan tersebut. Hasil secara lengkap akan kami sampaikan melalui konferensi pers sore atau malam nanti," kata Agus.