Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meraih 16,8 persen dalam survei internal terbaru, Partai Golkar optimis bisa memenangkan Pemilu 2019.
"Memang kita akui Partai Golkar pernah mengalami puncak penurunan suara karena adanya prahara yang ada di tubuh partai dan adanya kasus hukum yang menimpa pimpinan Partai Golkar. Tapi berkat kerja keras semua komponen kader Golkar, itu semua dapat terlewati dan survei terbaru Golkar 16,8," kata Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng kepada wartawan usai menghadiri Silaturahmi dan Sambung Rasa dengan sejumlah kader dan pengurus Partai Golkar di kantor DPD Golkar Jakarta Selatan, Minggu (18/11/2018).
Hal tersebut diungkapkan Rizal berdasarkan hasil survei internal terakhir bahwa Partai Golkar elektabilitasnya mencapai 16,8 persen.
Bahkan mengalami peningkatan dibandingkan Pemilu 2014 lalu.
Baca: Relawan GoJo Garap Kaum Milenial untuk Aktif di Pemilu 2019
Celi sapaan akrab Rizal Mallarangeng, optimis bahwa kursi suara partainya di DPRD khususnya di Ibu Kota Jakarta mengalami kenaikan.
Celi juga tidak menampik adanya survei nasional yang merilis Partai Golkar pernah mengalami penurunan hingga 8 persen.
"Alhamdulillah dengan terpilihnya Ketua Umum yang baru dan semua tokoh-tokoh Golkar, anda bisa lihat semangatnya luar biasa untuk kembali membangun Partai Golkar," ungkap Rizal dengan penuh keyakinan.
Celi menyebutkan saat ini ada semangat baru di kalangan kader Partai Golkar pasca partai berlambang pohon beringin itu mengalami prahara yang cukup kuat dan target 18 persen, diyakini dapat diraih.
"Kalau target Ketua Umum Golkar Pak Airlangga Hartarto 18 persen. Bahkan harapan saya target suara Golkar dapat terlampaui," harapnya.
Celi mengakui, berdasarkan hasil kunjungan dirinya bersama Ketu Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan sejumlah kader Partai Golkar di daerah di seluruh Indonesia semangat kader Partai Golkar kembali pulih.
"Rasanya tidak berlebihan bila saya mengungkapkan Partai Golkar kembali diterima oleh rakyat. Initinya kita harus bisa merebut hati rakyat," ujarnya.
Meski demikian, lanjut Celi dirinya juga meminta kepada seluruh wakil rakyat dari Partai Golkar harus bisa melayani masyarakat, tanpa melihat latar belakang apa partainya.
"Silakan kader dan simpatisan Partai Golkar berikan kepercayaan kepada wakil dari Golkar. Golkar ingin memperjuangkan seluruh rakyat Indonesia. Walaupun bukan pendukung, tapi Partai Golkar wajib memperjuangkannya," pungkasnya.