Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, SURAKARTA - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, membagikan pengalamannya menangani konflik di Negara Indonesia. Hal ini disampaikan saat menghadiri acara Milad Muhammadiyah ke-106 di Puro Mangkunegaran Surakarta, pada Minggu (18/11/2018) malam.
JK, sapaan Jusuf Kalla, mengungkapkan setidaknya terdapat 15 konflik yang pernah terjadi di negara ini. Namun, dia menegaskan, semua konflik itu dapat diselesaikan secara baik.
"Apabila, bicara bangsa yang besar ini, khususnya dalam usaha menyatukan bangsa, saya menyampaikan rasa syukur. Walaupun tidak kurang 15 kali konflik negeri ini, tetapi semua dapat diselesaikan dengan baik," kata JK, Minggu (18/11/2018) malam.
Menurut dia, inti permasalahan dari konflik itu merupakan ketidakadilan. Dia melihat, situasi konflik yang sempat terjadi di Aceh, Poso, Ambon, Kalimantan, dan Papua, semua berawal dari ketidakadilan.
Baca: Performa Persib Bandung Disoroti Bobotoh Usai Dikalahkan PSIS, Begini Pembelaan Mario Gomez
Untuk itu, kata dia, sebagai upaya mengantisipasi terjadi konflik, maka harus memberikan keadilan kepada semua warga negara. Hal ini, seperti sila kelima Pancasila, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
"Inti memberikan keadilan. Apakah keadilan di bidang ekonomi, sosial, politik semua yang menyebabkan konflik. Keadilan memang berada di sila kelima dari Pancasila. Merupakan suatu hal penting sama penting dengan sila lain," ujarnya.
Belakangan ini, dia melihat, negara-negara islam sedang bergejolak. Setidaknya, 30 persen dari 50 negara islam di dunia sedang menghadapi konflik. Diantaranya, seperti Irak, Suriah, Libya, Afghanistan, Pakistan, dan Nigeria.
Namun, dia merasa, bersyukur, Indonesia mampu untuk mengantisipasi terjadi konflik. Hal ini berkaca dari sejumlah konflik yang terjadi di tanah air selama beberapa waktu yang lalu.
"Kami semua merasa bersyukur bahwa keadaan bangsa, walaupun seperti saya katakan banyak pengalaman dalam konflik, tetapi semua dapat selesai dengan baik," tambahnya.
Baca: Cek Skormu Sekarang, Sejumlah Daerah Umumkan Nilai Tes SKD CPNS 2018 yang Lolos Passing Grade
Sebelumnya, Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menerima penghargaan Muhammadiyah Awards.
Pemberian penghargaan diberikan di peringatan Milad ke-106 organisasi Muhammadiyah di Pura Mangkunegaran Surakarta, pada Minggu (18/11/2018) malam.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan Muhammadiyah memberikan penghargaan kepada Jusuf Kalla atas dedikasi di bidang perdamaian dan kemanusiaan.
"Pak Jusuf Kalla telah mengoreskan sejumlah kepeloporan dan kiprah nyata dalam rekat integrasi nasional untuk tegaknya perdamaian dan nilai-nilai kemanusiaan. Yang sangat berarti bagi keutuhan dan persatuan Indonesia," ujar JK di Puro Mangkunegaran Surakarta, pada Minggu (18/11/2018) malam.