News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Priyo Budi Santoso Sebut Penyitaan Gedung Granadi Tak Ada Kaitannya dengan Partai Berkarya

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018). KOMPAS.com/DEVINA HALIM

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, menyebut tak ada hubungan dari peristiwa penyitaan Gedung Granadi dengan kantor partainya bernaung.

Menurut Priyo Budi Santoso, proses sita menyita Gedung Granadi tersebut adalah peristiwa hukum biasa antara Yayasan Supersemar dengan penguasa.

Baca: Kasus Supersemar, Jaksa Agung Minta Tommy Soeharto Serahkan Granadi

"Ini (penyitaan Gedung Granadi) peristiwa hukum biasa antara Yayasan Supersemar dengan penguasa. Dan tidak ada hubungan dengan kantor Partai Berkarya," ujar Priyo Budi Santoso, dalam keterangannya, Senin (19/11/2018).

Priyo Budi Santoso juga menegaskan tak ada aset dari Partai Berkarya yang disita seperti yang diberitakan.

"Saya mendapat penjelasan hukum dari lawyer bahwa yang terjadi tidak seperti yang diberitakan itu," kata Priyo Budi Santoso.

Priyo Budi Santoso juga mengatakan sang Ketua Umum yakni Hutomo Mandala Putra telah memberikan kantor DPP yang dinilainya cukup representatif di Jalan Antasari No. 20.

Baca: Politisi Partai Berkarya Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar UU Pemilu

"Inilah markas besar kita! Dari Antasari ini pulalah kita komando dan gerakkan mesin partai se-Indonesia," kata Priyo Budi Santoso.

"Sudah lebih dari 3 bulan ini, Sekjen Berkarya dan organ-organ penting lainnya berkantor disini, kita rapat, koordinasi dan atur strategi, kadang sampai larut malam," tutur Priyo Budi Santoso.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini