Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR RI melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi Golkar Eni Maulani Saragih yang sekarang menjadi tersangka kasus suap proyek PLTU Riau-1.
Eni digantikan Eddy Kuntadi.
Eddy dilantik bertepatan dengan rapat paripurna Pembukaan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2018-2019.
Baca: Respons Menteri PAN-RB Sikapi Hasil Survei 19 Persen PNS Tidak Setuju Pancasila
"Pelantikan PAW saudara Eddy Kuntadi menggantikan Eni Maulani Saragih dari Fraksi Golkar sisa masa jabatan 2014-2019," kata pimpinan rapat sekaligus Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, di Ruang Sidang Paripurna Gedung Nusantara II DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Sementara pelantikan dipimpin Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) didampingi Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Kemudian Bambang Soesatyo memimpin pembacaaan sumpah jabatan dan diikuti Eddy.
Baca: Keponakan Setya Novanto Kecewa Dituntut Paling Berat Dibanding Terdakwa Lain dalam Korupsi e-KTP
"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota DPR dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman dengan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945," ucap Bamsoet.
Usai pelantikan, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah turut memberikan ucapan selamat kepada Eddy.
Ia berharap kehadiran Eddy dapat memperkuat lembaga DPR RI di akhir masa periode ini.
"Pimpinan dewan mengucapkan selamat pada anggota DPR yang baru dilantik semoga bisa memperkuat konstitusi. Pak Eddy orang lama, jadi bergabung bisa langsung tancap gas," tuturnya.
Baca: Hasil Pemeriksaan, Penyerang Polisi di Lamongan Diduga Terlibat Kelompok Teroris
Untuk diketahui, rapat paripurna Pembukaan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2018-2019 ini turut di hadiri 281 anggota DPR dari total 556 anggota.
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Ketua DPR Bambang Soesatyo.