News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ray Rangkuti: Tak Patut Amien Rais Bilang Bakal ''Jewer''' Ketua Umum PP Muhammadiyah

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Haedar Nashir dan Amien Rais

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lingkar Madani (LIMA) Indonesia menilai pernyataan Amien Rais tidak patut ketika meminta Muhammadiyah bersikap pada Pilpres 2019.

Direktur LIMA Indonesia, Ray Rangkuti menjelaskan meski Amien Rais sebagai Penasihat Pimpinan Pusat (PP) Muhamadiyah, tidak sepatutnya berkata akan menjewer Ketua Umum PP Muhammdiyah.

Hal tersebut memberi kesan yang menurut Ray seakan-akan Muhammadiyah dapat diatur dari pihak eksternal.

"Kalau memang dimaksud dari awal itu, pernyataan Amien, untuk konsumsi publik saya pikir tidak patut, seolah-olah membuat wibawa nama Pak Haidar (Ketua PP Muhammadiyah) berkurang di mata masyarkat," ujarnya usai diskusi 'Kampanye Nyinyir dan Gugat-Menggugat di Tahun Politik' di Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018).

Sikap Amien yang membawa-bawa nama Muhammadiyah sangat disayangkan Ray.

Pasalnya, teman seperjuangan Amien pun saat era reformasi 1998, tidak pernah membawa nama organisasi tersebut.

"Ketika itu beliau hanya figur Amien Rais tokoh intelektual, saat itu kebetulan (Amien) Ketua PP Muhammadiyah, tapi dalam mengkritik Suharto beliau tidak pernah membawa Muhammadiyah," tambahnya.

Baca: Kubu Jokowi: Amien Rais Mengubur Semangat Netralitas Muhammadiyah

Selain itu, berdasarkan pengamatan dan suvei yang ada, Ray melihat Muhammadiyah lebih condong terhadap pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi, berbanding terbalik dengan Nahdlatul Ulama yang cenderung ke pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Mungkin di Muhammadiyah 50 ke Jokowi dan 50 ke Prabowo, bahkan mungkin lebih besar ke Prabowo," imbunya.

Seperti diketahui, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Penasihat PP Muhammadiyah Amien Rais mengungkapkan ketidaksetujuannya atas sikap Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang membebaskan kader Muhammadiyah menentukan sikap pada Pilpres 2019. .

"Di tahun politik, tidak boleh seorang Haedar Nashir memilih menyerahkan ke kader untuk menentukan sikapnya di Pilpres. Kalau sampai seperti itu akan saya jewer," kata Amien, Selasa (20/11/2018).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini