TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rita Pranawati, peneliti SMRC hadir dalam diskusi mengenai polemik perda agama di Maaruf Institute, Rabu (21/11/2018).
Rita menjelaskan beragama harus tumbuh dengan kesadaran tidak dengan paksaan.
Beragama itu sesungguhnya adalah soal ketulusan, keikhlasan, kesadaran dan kedewasaan.
Rita Pranawati, mengatakan kalau kita membuat perda syariah sebenarnya kita kehilangan otoritas dan reliugisitasnya.
"Kenapa? karena sebenarnya beragama itu sesungguhnya adalah soal ketulusan, keikhlasan, kesadaran dan kedewasaan ini menurut saya menjadi penting," ucap Rita.
"Membangun kesadaran jauh akan lebih produktif dan membangun sisi yang positif terkait menghargai orang lain, mempunyai perspektif yang beragam," tutupnya.(*)
Baca: Tak Persoalkan Keberagamaan Pemilih, PDIP Selalu Jadi Partai Papan Atas
Baca: Tri Tito Harap Ragam Sriwijaya Jadi Jarum Penjahit Keberagaman