News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KSAD Baru

PSI: Pengangkatan Andika Sebagai Kasad Indikasi Regenerasi TNI Baik

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) melakukan salam komando dengan pejabat lama Jenderal TNI Mulyono (kanan) seusai pelantikan oleh Presiden Joko WIdodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/11/2018). Presiden melantik Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang akan memasuki masa pensiun. Warta Kota/henry lopulalan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, mengapresiasi pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) yang baru oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut Raja Juli, Andika Perkasa memiliki prestasi dan karier yang cemerlang. Dirinya menilai pilihan Jokowi tepat untuk regenerasi di tubuh TNI.

"Ini indikasi regenerasi yang baik di tubuh TNI. pilihan pak Jokowi terhadap Andika membantu TNI sebagai tentara rakyat," ujar Raja Juli di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/11/2018).

Sebagian kalangan, menilai pengangkatan Andika Perkasa politis. Mengingat dirinya adalah menantu dari mantan Kepala BIN dan Ketua PKPI AM Hendropriyono.

Baca: Akan Jadi KSAD Baru, Berikut Riwayat dan Kehebatan Letjen Andika Perkasa

Baca: Duel Marbot Dengan Pencuri Uang di Kotak Infaq di Pekanbaru, Bergelut Seperti Smack Down

Menanggapi hal tersebut, Raja Juli menilai terpilihnya seseorang harus didasarkan pada kepatutan dan tidak memiliki cacat selama kariernya.

"Yang paling standar ya meritokrasi jadi seorang dipilih karena memang tidak punya cacat dalam kariernya. Orang itu karena memang memiliki tanggung jawab diberi amanah pendidikan juga baik," jelas Raja Juli.

"Kan tidak serta merta lahir karena itu lah dia dipilih. Asal jelas indikasinya, kalau misalkan pak Andika tidak lulus dulu di Akabri dulu atau misalkan pendidikannya macet tapi dipilih, itu kan bisa dikritisi," tambah Raja Juli.

Seperti diketahui, Jokowi resmi melantik Andika Perkasa sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Mulyono.

‎Pelantikan tersebut dilaksanakan di Istana Negara, Kamis (22/11/2018) pukul 09.00 WIB dan dihadiri sejumlah menteri dan pejabat negara lainnya.

Pelantikan ditandai dengan membacakan sumpah jabatan yang dilakukan Presiden dan diikuti oleh Andika.

Pengangkatan Andika, sesuai dengan Keppres Nomor 97/TNI Tahun 2018, yang ditandatangani pada 22 November 2018.

Jenderal Andika lahir di Bandung, 21 Desember 1964, menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sejak 23 Juli 2018.

Karir menantu dari mantan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono‎ tersebut, merupakan lulusan Akademi Militer 1987 yang berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini