News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Tokoh

Soal Pidato 'Tukang Ojek', Politisi Demokrat: Prabowo Paling Berjasa Besar dengan Ojek Online

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon penumpang dan pengendara Ojek Online menunggu di Halte Grab Meeting Point di sisi Mal FX di Jalan Pintu Satu, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018). Di halte ini penumpang yang tidak memiliki aplikasi juga dapat memesan ojek melalui alat yang tersedia. Namun halte semacam ini hanya terdapat saat Asian Games 2018 berlangsung. (Warta Kota/Alex Suban)

TRIBUNNEWS.COM - Polemik soal pidato calon presiden (capres) Prabowo yang menyebutkan tentang tukang ojek masih bergulir.

Pro dan kontra pidato tukang ojek juga mendapatkan tanggapan dari politisi Demokrat, Redi Susilo.

Dikutip TribunWow.com dari Twitter @MrReady3, Redi mengatakan justru berkat Prabowo lah ojek online (ojol) menjadi tidak diangap remeh.

"Biasanya kalian angap remeh dan sepelekan Ojol, begitu @prabowo menaruh empati ke Ojol.

Eee...malah kayak dia paling berjasa besar dgn ojol dan mengoreng ojol telah disepelekan.

Dia lupa ojol itu ada karna tdk ada lapangan pekerjaan yg lain, artinya negara telah gagal total," tulis Redi Susilo.

Sebelumnya dikutip dari VOA, pidato mengenai tukang ojek tersebut dikatakan Prabowo saat menghadiri acara Indonesia Economic Forum di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Prabowo mengatakan dirinya merasa prihatin dengan timbulnya meme di internet yang menyebutkan generasi muda Indonesia banyak yang memilih menjadi tukang ojek selepas lulus SMA.

Meme tersebut dianggap realita yang menyedihkan namun harus dihadapi oleh anak muda Indonesia dikarenakan tingginya biaya kuliah untuk masuk ke Perguruan Tinggi.

"Saya ingin mengakhiri presentasi ini dengan realita yang sedih namun juga kejam. Ini adalah meme yang sedang tersebar di internet. Jalur karier seorang anak muda Indonesia. Yang paling kanan adalah topi Sekolah Dasar, topi Sekolah Menengah Pertama dan setelah dia lulus dari Sekolah Menengah Atas, dia menjadi supir ojek, ini adalah realita yang kejam," kata Prabowo.

BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini