News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kubu Jokowi Berharap Reuni Akbar 212 Tidak Dijadikan Ajang Kampanye Terselubung

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto berharap acara Reuni Akbar 212 yang akan digelar di Monas, Minggu (2/12/2018) tidak dijadikan aksi kampanye terselubung.

Menurut Hasto, acara reuni merupakan hal yang wajar sebagai ajang nostalgia.

"Reuni adalah hal-hal yang wajar. Itu adalah nostalgia. Jangan sampai reuni dijadikan kampanye terselubung," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).

Baca: PBNU Berharap Tidak Ada Politisasi Agama dan Ujaran Kebencian Pada Reuni 212

Sekjen PDI Perjuangan ini juga mengatakan kegiatan Reuni Akbar 212 tidak dibenarkan jika ada kampanye terselubung.

Ia menyebut, KPU telah membuat aturan masa-masa kampanye terbuka.

Hasto juga mendesak agar kegiatan Reuni Akbar 212 tidak disusupi organisasi-organisasi yang bertentangan dengan dasar negara yakni Pancasila.

Baca: Sekda Jawa Barat Lapor Kepada Ridwan Kamil Sebelum Penuhi Panggilan KPK Sebagai Saksi Kasus Meikarta

Alasannya, ada dugaan kegiatan dengan melibatkan massa yang banyak sering disusupi kelompok tertentu yang ingin memecah belah persatuan.

"Jangan sampai ada agenda-agenda yang didalamnya ada organisasi-organisasi tertentu yang menurut konstitusi kita, menurut Pancasila justru berbeda dari garis politiknya," kata Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini