TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Pemasyarakatan (PAS) Sri Puguh Budi Utami menyatakan segera berangkat ke Aceh pada sore ini, Jumat (30/11/2018).
Langkah ini ditempuh guna memantau langsung pascakerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Lambaro, Aceh Besar, Kamis (29/11/2018) malam.
Terlebih, akibat kerusuhan itu, ada beberapa fasilitas di dalam LP yang rusak seperti kaca jendela, pintu hingga kursi berserakan.
"Kami terus monitoring, saya akan ke Aceh untuk melihat langsung. Ada beberapa sarana yang rusak telah dilakukan perbaikan. Sementara, itu yang dapat saya sampaikan," ucapnya di Kantor Dirjen PAS, Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018) siang.
Terakhir, Sri Puguh Budi Utami juga mengimbau warga binaan di Lapas Kelas II A Lambaro Aceh Besar yang kabur segera menyerahkan diri. Terlebih dari Polda Aceh juga terus melakukan pencarian pada warga binaan yang kabur.
Baca: 113 Napi Lapas Lamboro Kabur, Polisi Keluarkan DPO
"Kami imbau warga binaan Lapas tolong segera kembali. Kami akan perlakukan dengan baik dan tidak aneh-aneh," singkatnya.
Menurut informasi diduga keributan antar napi terjadi pukul 19.00 WIB. Atas adanya informasi itu, Polda Aceh dan Polresta Banda Aceh langsung datang dan mengamankan lapas tersebut.
Kerusuhan ini bukanlah kali pertama, di awal tahun 2018, LP yang berkolasi di perbatasan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar ini juga pernah rusuh. Kala itu, kerisuhan dipicu karena fasilitas air yang macet.