Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi Presiden RI Joko Widodo saat pembagian sertifikat hak atas tanah bagi warga Jakarta Timur, tepatnya di Rusunawa Rawa Bebek, Jalan Inspeksi Kanal Timur, Cakung, Senin (3/12/2018) sore.
Selain Anies, Jokowi juga ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil.
Anies sendiri diketahui telah menemani Jokowi membagikan sertifikat pada tiga wilayah berbeda di Ibu Kota.
Baca: KPK: Sidang Perdana Bupati Nonaktif Labuhanbatu Dimulai Pekan Depan
Sebelumnya, Anies bersama Jokowi membagikan sertifikat tanah untuk warga di wilayah Jakarta Utara, kemudian menyusul Jakarta Selatan, dan teranyar hari ini bagi warga di Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, Gubernur DKI itu mengapresiasi program strategis nasional Jokowi dengan membagikan sertifikat tanah kepada warganya yang diserahkan langsung Kepala Negara tersebut.
"Atas nama Pemprov dan warga DKI izinkan kami sampaikan terima kasih dan apresiasi. Alhamdulillah program yang sudah dicanangkan tahun 2018 sertifikat tanah program strategis nasional terlaksana dengan baik. Ini menjadi kota ketiga yang didatangi langsung Presiden untuk diserahkan secara langsung," tutur Anies di lokasi, Senin (3/12/2018).
Baca: KJRI Jeddah Serahkan Tiga Primaduta Award dari Presiden RI Kepada Pengusaha Saudi
Dirinya juga memberikan penghargaan tinggi kepada jajaran Kementerian ATR/BPN terkait penyelenggaraan acara hari ini.
"Kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada ATR atas terselenggaranya acara ini," ujar Anies.
Sementara itu, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengungkap ada 5.000 penerima sertifikat tanah hadir dalam acara sore itu yang diwakili 12 orang untuk diberikan secara simbolis oleh Presiden Jokowi.
Untuk wilayah kota administrasi Jakarta Timur, Sofyan mengungkap sebanyak 229 ribu dari 448 ribu bidang tanah telah terdaftar. Sedangkan pada tahun ini, ada 140 ribu bidang tanah yang didaftarkan. Sisanya, 160 ribu bidang tanah di Jakarta Timur akan diselesaikan tahun depan.
"Jadi Bapak, Ibu sekalian di Jakarta Timur sisanya 160 ribu bidang akan kita selesai tahun depan," jelasnya.
Sofyan menjelaskan bagi warga yang belum mendapatkan sertifikat agar tetap bersabar. Sebab, komitmen Presiden yang didukung oleh Gubernur DKI diharapkan seluruh tanah di Ibu Kota bisa terdaftar pada tahun depan.
"Yang belum mendapat harap sabar, komitmen pak Presiden didukung Gubernur DKI Jakarta Insya Allah tahun depan seluruh tanah di Jakarta terdaftar," kata Sofyan.