TRIBUNNEWS.COM - Aparat berhasil mengevakuasi 12 warga sipil yang selamat dari Distrik Mbua, Kabupaten Nduga ke Wamena, Selasa (4/12/2018) sekitar pukul 17.55 WIT.
Evakuasi warga sipil ini dilaksanakan dengan menggunakan helly MI-17 TNI AD HA-5143 yang dipiloti Kapten CPN I Kadek.
Dari 12 orang yang dievakuasi, terdapat 4 orang pegawai PT Istaka Karya, yang tiga di antaranya mendapat luka tembak dan sudah dirawat ke RSUD Wamena.
Sementara korban selamat dievakuasi di posko sementara Maki Yonif Raider 756/WMS.
“Ya benar sore tadi ada evakuasi melalui jalur udara. Jumlahnya ada 12 orang. Ada 4 orang pegawai PR Istaka Karya,” ungkap Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf. Chandra Dianto ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa malam.
Chandra menjelaskan ke-4 pegawai PT Istaka Karya yang berhasil dievakuasi, 3 orang diantaranya terkena luka tembak dan sudah dievakuasi ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.
“Jadi ada 8 orang masyarakat di Mbua. Mereka minta dievakuasi setelah Pos TNI di sana diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Sedangkan 4 orang pegawai PT Istaka Karya yang berhasil melarikan diri ketika penyerangan kamp mereka di Kali Yigi, mendapat luka tembakan ketika Pos TNI diserang,” kata Chandra.
Sementara korban TNI yang gugur saat berhadapan dengan Kelompok KKB di Mbua, yakni Sersan Handoko, sampai saat ini disemayamkan di lokasi kejadian.
“Jadi kami evakuasi korban selamat dulu. Rencananya besok pagi prajurit yang gugur kami evakuasi dengan menggunakan helikopter,” pungkasnya.
Ia menambahkan, pasukan TNI dan Polri yang diterjunkan ke Distrik Yigi, lokasi informasi adanya 31 pekerja pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga yang meninggal sampai saat ini masih menduduki Distrik Mbua.
“Pastinya seluruh pasukan saat ini telah menduduki Mbua. Rencananya besok pagi akan menuju ke Yigi, untuk melalukan pengecekan terhadap para pekerja PT Istaka Karya,” ujarnya.
Adapun nama-nama karyawan PT Istaka yang berhasil dievakuasi dari Distrik Mbua Kabupaten Nduga yaitu :
1. Martinus Sampe dalam kondisi luka tembak di bagian kaki sebelah kiri.
2. Ayub dalam kondisi tangan sebelah kanan luka tembak.
3. Jefri dalam kondisi tembak di bagian pelipis sebelah kiri dan kanan.
4. Jimmi Aritonang kondisi trauma.
Baca: Kronologi Dugaan Pembunuhan 31 Pekerja Jembatan Kali Yigi-Kali Aurak Nduga Papua
Nama-nama pekerja di Puskesmas Mbua yaitu :
1. Nofianus kondisi trauma.
2. Yulisus Seram kondisi trauma.
3. Siman kondisi trauma.
4. Selpianus Marrur kondisi trauma.
5. Jhon Fanbua kondisi trauma.
6. Yulman Mange kondisi trauma.
Nama-nama pekerja SMP di Mbua yaitu :
1. Saleh kondisi trauma.
2. Makbul kondisi trauma. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Nama 12 Warga Sipil yang Dievakuasi dari Nduga",