TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon saling berbalas tweet dengan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli, Selasa (4/12/2018).
Saling balas tweet tersebut membahas tentang pernyataan Fadli Zon tentang kinerja DPR RI.
Sebelumnya diketahui bahwa Fadli Zon mengatakan bahwa kinerja anggota DPR RI menurun.
Penyebabnya karena banyak anggota DPR RI yang disibukkan dengan kegiatan kampanye dan kunjungan ke daerah pemilihan (dapil).
"Saya kira pasti akan terjadi penurunan intensitas (kehadiran) karena ada banyaknya kegiatan di dapil kan sekaligus kampanye. Ini saya kira yang perlu dimaklumi juga. Ini terjadi di semua partai politik," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/12/2018) sebagaimana dilansir TribunSolo.com dari Kompas.com.
Meski demikian, Fadli mengklaim penurunan tingkat kehadiran anggota tidak mengganggu kinerja DPR.
Ia mengatakan, fungsi DPR dalam hal legislasi, pengawasan dan anggaran tetap berjalan.
Fadli mencontohkan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR) menjadi undang-undang pada Rapat Paripurna ke-9 masa persidangan II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/12/2018).
"Seperti hari ini kan kita mengesahkan sebuah UU juga dan masih ada UU yang lain. Kerja DPR bukan hanya legislasi, tapi juga pengawasan dan budgeting. Saya kira hal-hal yang penting tidak ada yang terganggu," kata politisi dari Partai Gerindra itu.
Menanggapi hal tersebut, Guntur Romli merasa Fadli Zon hanya 'mau enak saja' minta dimaklumi.