News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Isu Karni Ilyas Dipanggil Jokowi, Ilham Bintang: Mana Mau Dia Tukar Sisa Umurnya dengan Orang Istana

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luncurkan Buku: Wartawan senior Karni Ilyas paparkan perjuangan kehidupan sebelum sukses menjadi wartawan saat peluncuran buku 40 Tahun Jadi Wartawan-Lahir Untuk Berita di Toko Buku Gramedia, jalan Pandanaran, Kota Semarang, Jateng, Rabu (29/05/2013). Buku yang ditulis Fenty Effendy ini menceritakan sosok Karni Ilyas yang lahir dari perkampungan hingga menjadi seorang wartawan. Buku terbitan Kompas Gramedia dengan 396 halaman yang dijual dengan harga Rp 96 ribu per buku. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

TRIBUNNEWS.COM - Wartawan Senior yang juga Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ilham Bintang, angkat suara soal isu Karni Ilyas yang dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Isu pemanggilan tersebut terkait Tv One yang secara langsung menayangkan Reuni Akbar 212, pada Minggu (3/12/2018).

Dilansir TribunWow.com dari Warta Kota, Selasa (4/12/2018), Ilham Bintang yang juga teman dari Karni Ilyas memberikan pernyataan soal isu tersebut.

Menurut Ilham, dirinya telah secara langsung menghubungi Karni Ilyas.

"Saya sudah minta klarifikasi dari produser ILC. Info itu dia bilang tidak benar," ujar Ilham Bintang, Selasa (4/11/2018).

Sementara itu, ia memberikan jawaban pada orang yang bertanya pada dirinya bahwa ia tak yakin Karni Ilyas mau menukar sisa umurnya dengan orang sekelas istana.

• Karni Ilyas Terang-terangan Kritik dan Tertawakan UU ITE di Depan Kominfo Rudiantara

"Sedangkan jawaban saya kepada yang nanya langsung ke WA saya begini. Saya sih enggak yakin. Mana Karni Ilyas mau tukar sisa umurnya dengan orang sekelas istana,” ujar Ilham Bintang.

Selain memberikan keterangan soal Karni Ilyas, Ilham Bintang juga angkat suara soal penyiaran live TV One untuk Reuni Akbar 212.

"Apa yang salah dengan penyiaran berita reuni 212. Malah, pertanyaan besar buat saya kenapa beberapa media tidak tertarik memuat atau menempatkan berita itu di headline media mereka?," ujarnya.

Karni Ilyas setelah mendengar penjelasan Edy Rahmayadi soal data pemain sepakbola dan penduduk negara, Selasa (25/9/2018) (Capture YouTube)
Menurutnya, Tv One berhak menyiarkan Reuni Akbar 212, karena memiliki kepentingan bagi banyak orang.

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini