News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Geram Soal Media Terkait Reuni 212: Prabowo Subianto: Ini Aneh Bin Ajaib

Editor: ade mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri acara Reuni Akbar 212. Ia tiba sekira pukul 07.35 WIB.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 02, menyampaikan kritik keras kepada kalangan wartawan dan pers terkait acara reuni 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (2/12/2018) lalu.

Ia menyebut media mainstream tidak fair karena tidak memberi porsi yang layak terhadap acara yang dipadati ribuan peserta itu.

"Beberapa hari lalu ada acara besar di Monas, hadir jutaan orang tapi banyak media di Indonesia tidak melihatnya," kata Prabowo di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu, (5/12/2018).

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menyebut jutaan orang hadir dalam reuni yang digelar sejak dini hari hingga siang itu.

Menurutnya, para peserta hadir dari sejumlah daerah secara sukarela, termasuk para penyandang disabilitas.

"Jutaan hadir tapi media kita tidak melihatnya. Ini aneh bin ajaib. Mereka, saya katakan, hanya menunggu gue salah ngomong kemudian digoreng lagi," katanya.

Prabowo menambahkan hampir semua media tidak mau memberitakan adanya 11 juta orang berkumpul di Monas dalam reuni 212.

Padahal kejadian tersebut merupakan momentum akbar yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia.

"Hebatnya media-media dengan nama besar dan mengatakan dirinya objektif, justru menjadi bagian dari usaha memanipulasi demokrasi. Kita bicara yang benar ya benar, yang salah ya salah. Mereka katakan yang 11 juta hanya 15 ribu," katanya.

Mantan Pangkostrad itu menduga sekarang ini ada upaya memanipulasi demokrasi di Indonesia.

Halaman Berikutnya:  Geram Soal Media Terkait Reuni 212, Prabowo Subianto: Pers Banyak Bohongnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini