Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Optimis dalam ujaran kebaikan akan berdampak kepada kebaikan dalam bernegara. Hal itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW bersama para pelajar di Islamic Canter, Jakarta Utara.
Bersama dengan Ustadz Yusuf Mansyur, dan Habib Syahdu, Menhub juga menjelaskan arti hijrah dalam pembangunan baik itu di pemerintahan maupun di Kementerian Perhubungan. "Presiden mencontohkan kata hijrah, dan itu sangat luas. Mencari suatu kebaikan dalam semua hal," kata Menhub, di Convention Hall Jakarta Islamic Canter, Jakarta Utara, Minggu (9/12/2018).
Disampaikan oleh Ustadz Yusuf Mansyur kata Menhub bahwa ucapan-ucapan itu harus optimis. Dengan bicara optimis, akan merangsang untuk berbuat baik. Ini akan berdampak pada kebaikan satu kelompok, kota maupun negara.
"Saya sampaikan ini dikalangan anak-anak muda dan pelajar. Sehingga mereka bisa menjadi lebih baik. Mereka juga harus dituntun untuk menjadi lebih produktif," Kata Menhub yang menggunakan baju Koko warna coklat dan peci hitam ini
Dalam kesempatan tersebut Menhub bersama dengan Ustadz Yusuf Mansyur menyanyikan lagu Rindu Rosul dan membagikan hadiah untuk peserta.
Setelah itu, perwakilan JIC Rahmat Zainali menyampaikan sambutan. Yusuf Mansur juga menyampaikan ceramah singkat tentang pentingnya bertutur kata yang baik dan bercita-cita setinggi langit.
Mengakhiri acara Menhub membagikan hadiah berupa tiga ponsel Android dan 10 helm kepada peserta acara. Hadiah diberikan kepada peserta yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Habib Syahdu.
Hari anti korupsi, Menhub: Hindari Prilaku Koruptif
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengajak kepada semua pihak khususnya di Kementerian Perhubungan untuk menghindari sifat-sifat koruptif.
"Jika kita ingin menjadi negara yang maju, maka kita harus menghindari sikap-sikap korupsi. Karena itu akan merugikan dan menghancurkan negara," Kata Menhub.
Secara khusus dirinya di Kemenhub meminta kepada ibu-ibu dharma wanita untuk mengadakan acara anti korupsi. Karena ibu-ibu bisa lebih epektif mengingatkan bapak-bapaknya setiap hari untuk tidak korupsi.
"Kita libatakan KPK bersama-sama ibu-ibu di Kemenhub dalam kegiatan anti korupsi. Dan kita akan lakukan secara insentif," ujarnya.