Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengeluhkan kondisi teknologi informasi (IT) yang dipergunakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Menurut dia, IT yang dipergunakan lembaga penyelenggara pemilu itu bermasalah. Padahal, IT dipergunakan untuk menginput data mulai dari daftar pemilih hingga data calon anggota legislatif dan calon presiden-calon wakil presiden.
Keluhan itu disampaikan wakil ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno setelah menghadiri rapat koordinasi antara partai politik, KPU RI, Bawaslu RI, dan Ditjen Dukcapil Kemendagri di kantor KPU RI, Kamis (13/12/2018) malam.
"Kami sayangkan ada problem kecil tadi pagi sampai jam 4 sore internet di KPU ini jebol. Ada kabel yang rusak, ada kabel jaringan yang terputus sehingga seluruhnya mati," keluh Muzani, kepada wartawan ditemui di kantor KPU RI, Kamis (13/12/2018) malam.
Dia menjelaskan, permasalahan IT itu membuat akses data KPU RI mulai dari tingkat daerah hingga ke tingkat pusat mengalami hambatan.
Untuk itu, dia meminta kepada Arief Budiman cs agar segera memperbaiki masalah tersebut. Sebab, IT akan dipergunakan menginput data seputar pemilu 2019.
"Tolong harus menjadi perhatian yang sangat serius, karena jika kejaidan ini saat-saat pemilu tentu ini menjadi problem serius. Kami mengingatkan kepada KPU," tambahnya.
Baca: KPU Imbau Peserta Pemilu Ciptakan Nuansa Positif Selama Kampanye