TRIBUNNEWS.COM. BOGOR - Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja Kabupaten Bogor yang diketuai Ade Ruhandi dari Partai Golkar dan Sekretaris H. Bayu Syahjohan dari PDIP menyelenggarakan syukuran atas berdirinya posko pemenangan di Cibinong City Center Blok E nomor 23, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/12/2018).
Sebanyak 3.900 pendukung pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo - KH. Ma’ruf Amin menghadiri acara yang sekaligus deklarasi dari sembilan partai koalisi Indonesia Kerja Kabupaten Bogor. Tampak hadir dalam acara tersebut, Agung Laksono dan Adian Yunus Yusak Napitupulu, serta para alim ulama.
Ade Ruhandi mengatakan, pembentukan posko pemenangan ini untuk mensinergikan kerja bersama partai koalisi, relawan, dan simpatisan untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 pada Pemilu 2019.
"Kita harus menang secara bermatabat dan baik. Cara kampanye juga harus menjaga persatuan dan kesatuan," kata dan
Pria yang karib disapa Jaro Ade ini juga meminta agar seluruh lapisan pendukung, kader partai dan relawan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan.
Dia juga mengingatkan agar masyarakat menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu 2019 pada April mendatang.
“Jangan jadikan perbedaan dalam menetukan pilihan pasang Capres hubungan persaudaraan menjadi renggang, bahkan retak. Jadikan Pemilu 2019 yang sejuk dan damai. Yang terpenting adalah kita sama-sama harus bisa berkomitmen untuk tetap menjaga NKRI dan hati-hati menyerap informasi yang viral di media sosial. Kita juga harus berkampanye antihoaks,” ujar Jaro Ade.
Lanjut Jaro Ade, seluruh pendukung Paslon nomor urut 01 agar mampu mensosialisasikan program-program yang menjadi prestasi Presiden Joko Widodo, seperti dalam bidang infrastruktur, KIP, KIS dana desa dan lainnya.
“Menindaklanjuti pesan Presiden, penyampaian visi misi capres oleh para tim agar dilakukan secara door to door dengan menjaga rasa saling menghargai, menghormati dan penuh rasa kekeluargaan, baik kepada masyarakat, ulama, kiai, dan lapisan masyarakat,” tukasnya.
“Dalam menyampaikan hasil kerja yang sudah dilakukan dapat diterima oleh para konstituennya. Serta program yang akan dilakukan pasangan capres Jokowi - Ma’ruf Amin,” lanjutnya.
Masyarakat Kabupaten Bogor juga berterima kasih atas beroperasinya tol Bocimi, yang sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan laju ekonomi, mengurai kemacetan. Dia juga menyinggung soal pemekaran wilayah bagian barat di kabupaten Bogor.
Menurutnya, pemekaran itu harus segera terealisasi dikarenakan sudah direncanakan sejak 1991. “Hal itu demi terlaksananya pertumbuhan pembangunan yang merata dan mengurangi kesenjangan sosial. Selain itu, Bogor bagian Timur agar bisa dimekarkan,” jelasnya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penggalangan dana secara sukarela guna mendukung dana kampanye. Hingga akhir acara terkumpul dana sebesar Rp 517 juta. Dana tersebut, kata Jaro Ade tentunya masih sangat minim mengingat untuk daerah Bogor dengan sekitar 3,4 juta pemilih.